bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi membuka Road to Festival Syariah (FeSyar) SAMARA (Semarak Ekonomi Syariah Sekarkijang) 2025 di Alun-alun Raden Bagus Assra, Jumat, (29/08/2025). Acara ini mengusung tema "Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Regional.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Ibrahim, Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, dan Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya Syafi'i, S.E, Dandim 0822 Bondowoso, Letnan Kolonel Arh Achmad Yani,S.E.,M.Han, Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bondowoso, Ketua Pengadilan Bondowoso, Ahmad Ismail, S.H.,M.H, Danyon 514, Letkol Inf. Ugroseno, Komandan Kompi 3 Batalyon B Pelopor SatBrimobPolda Jatim, AKP. Suprianto, Sekda Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I, Kepala OPD, Kepala Kemenag, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag, M.H.I, Kepala OJK Jember, Mohammad Mufid, para Camat, Kepala Perbankan Sekarkijang, Kepala BPS, Bulog, Ketua MUI, serta Ketua PCNU. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antar lembaga dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Perwakilan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Gunawan, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin sehingga FeSyar dapat terselenggara. Ia menjelaskan bahwa FeSyar merupakan kegiatan rutin tahunan yang puncaknya akan diselenggarakan di Jakarta.
Untuk wilayah Sekarkijang (eks Karesidenan Besuki dan Lumajang), puncak acara diadakan di Bondowoso. "Samara" pun ditetapkan sebagai branding FeSyar di wilayah Sekarkijang untuk meningkatkan literasi masyarakat Bondowoso terhadap ekonomi syariah. Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang bisa dikembangkan melalui ekonomi keuangan syariah.
Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, dalam sambutannya menekankan pentingnya FeSyar sebagai agenda global untuk ekonomi syariah dan industri halal. Ia menjelaskan bahwa FeSyar lahir di Jawa Timur sebagai wujud sinergi antara perbankan dan pemerintah, dengan tujuan utama menjadikan Indonesia sebagai pusat inkubasi ekonomi syariah dunia.
Kehadiran FeSyar di Bondowoso menjadi langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut, sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal melalui prinsip-prinsip syariah yang adil dan berkelanjutan.
Kegiatan Pembukaan FeSyar Road To SAMARA semakin meriah dengan kahadiran dan penampilan artis Ibukota Opik, dengan menyuguhkan lagu religi, semakin memperkuat nuansa Syariah dari kegiatan ini.
Tulis Komentar