bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abd. Hamid Wahid, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) Indonesia, melakukan silaturahmi penting dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di Rumah Dinas Wakil Presiden, selasa, (29/04/2025). Pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam membahas pengembangan dan kemandirian ekonomi pesantren di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso bersama dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HEBITREN Indonesia memaparkan visi dan misi organisasi dalam mendorong pesantren sebagai pusat pertumbuhan ekonomi umat. Paparan tersebut mencakup berbagai program dan inisiatif yang telah dan akan dilakukan untuk memperkuat kemandirian ekonomi pesantren, serta peran strategis pesantren dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Pesantren, sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan anak bangsa, memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi umat. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, kami yakin pesantren dapat menjadi kiblat pertumbuhan ekonomi keumatan di masa depan.
Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi pesantren dalam mengembangkan potensi ekonominya. HEBITREN Indonesia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pesantren, dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kondusif bagi kemajuan pesantren.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambut baik inisiatif HEBITREN Indonesia dan menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan ekonomi pesantren. Beliau menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi dalam mengembangkan potensi ekonomi pesantren, serta perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pesantren.
Pemerintah akan terus berupaya menciptakan kebijakan dan program yang mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Kami percaya bahwa pesantren memiliki peran penting dalam membangun ekonomi bangsa yang inklusif dan berkelanjutan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pesantren dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, serta menjadikan pesantren sebagai pusat pertumbuhan ekonomi umat yang berdaya saing.
Tulis Komentar