bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Masyayikh yang digelar di Lapangan Pabrik Rokok 88, Jalan KH Husnan Thoha, Tamanan, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Bondowoso. Acara yang dihadiri ribuan jemaah ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi, penguatan nilai-nilai keagamaan, dan peneladanan akhlak mulia.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., bersama Wakil Bupati H. As'ad Yahya Syafi'i, S.E. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap acara keagamaan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Turut hadir pula sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk ulama, habaib, pejabat pemerintah, serta tokoh masyarakat.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran ulama terkemuka seperti KH. Fuad Noer Hasan, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, beserta majelis keluarga. Dari kalangan habaib, tampak hadir Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, Ketua Majelis Sholawat Az Zahir Pekalongan, Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi dari Solo, KH. Abdurrahman Al-Kautsar, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Ploso, Kediri dan Habib Muhammad bin Idrus Assegaf dari Bondowoso. Hadir pula KH. Imam Barmawi, dan Pimpinan Pengurus Cabang NU Bondowoso.
Dari unsur pemerintahan dan pejabat, hadir Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H. SIK.M.H, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E, M.Han., Keala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Dzakiyul Fikri, SH.,MH., serta jajaran pimpinan DPRD Bondowoso, di antaranya Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, dan Wakil Ketua Adi Krisna. Anggota DPRD, H. Syaiful Bahri (Fraksi PPP), dan Subangkit (Partai Demokrat) juga turut hadir, menunjukkan dukungan lintas fraksi. Acara ini juga menjadi ajang reuni bagi warga Bondowoso dengan hadirnya putra daerah, Mayjen TNI, Dr. Tri Yuniarto. S.A.P., M.Si, M.Tr.Han.
Penyelenggaraan acara ini tak lepas dari dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama keluarga besar CV Suud Pabrik Rokok 88, serta pengasuh Ponpes Nurussalam KH. Hasyim Husnan beserta majelis keluarga besar Ponpes Nurussalam. Sinergi antara pengusaha, ulama, dan masyarakat inilah yang menjadi kunci sukses terselenggaranya acara ini.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menegaskan bahwa perayaan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, ia adalah momentum untuk meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk kembali merenungkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang dicontohkan Rasulullah, seperti kejujuran, kesabaran, keadilan, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati juga menekankan pentingnya peringatan Haul Masyayikh sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para ulama, kiai, guru, dan para pendahulu yang telah berjuang menjaga agama dan menyebarkan kebaikan. Haul adalah komitmen kita untuk melanjutkan perjuangan mereka, menjaga persatuan, dan menebar kemaslahatan bagi umat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengapresiasi semangat kebersamaan seluruh pihak dalam membangun Bondowoso yang religius. Ia berharap, sinergi yang terjalin erat ini akan terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Bondowoso.
Tulis Komentar