bondowoso.go.id, BONDOWOSO - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI terus berupaya mempercepat transformasi pelayanan publik di Indonesia. Hal ini ditandai dengan peresmian 11 Mal Pelayanan Publik (MPP) secara serentak yang dilakukan oleh Menteri PANRB Rini Widyantini secara daring, Rabu, (24/09/2025).
Kesebelas MPP yang diresmikan secara bersamaan tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Kediri (Jawa Timur), Kabupaten Simalungun (Sumatra Utara), Kabupaten Kuantan Singingi (Riau), Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatra Selatan), Kota Cirebon (Jawa Barat), Kabupaten Kutai Timur (Kalimantan Timur), Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara), Kabupaten Maluku Barat Daya (Maluku), serta Kabupaten Mimika (Papua Tengah).
Dalam sambutannya, Menteri PAN-RB, Rini Widyantini menegaskan bahwa keberadaan MPP lahir dari kebutuhan pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik yang terintegrasi, mudah diakses, dan berorientasi pada masyarakat.
MPP itu adalah wujud komitmen pemerintah untuk mewujudkan satu pintu, satu juta layanan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan berbagai manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ia menambahkan, meski saat ini sudah ada 296 MPP, atau sekitar 56% dari total kabupaten/kota di Indonesia, upaya ini tidak boleh berhenti. Ini adalah prestasi, tetapi kita harus terus membangun MPP di daerah lain yang belum ada. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang mudah, ramah, nyaman, dan cepat.
Lebih lanjut, Menteri PAN-RB juga berpesan kepada semua pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan sistem dan sinergi yang utuh dalam mengelola MPP. Komitmen dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam melanggengkan keberadaan MPP.
Wakil Menteri PANRB dalam laporannya menjelaskan bahwa MPP merupakan langkah konkret untuk mewujudkan birokrasi yang lebih cepat, akurat, dan fleksibel. Hingga saat ini, sudah ada lima provinsi yang seluruh kabupaten/kotanya memiliki MPP. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang masih dalam proses pembangunan MPP.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, H. Abdullah Hamid Wahid, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPP Bondowoso Berkah hadir untuk menyederhanakan proses pelayanan dengan mengintegrasikan berbagai instansi dalam satu lokasi. "Dengan adanya MPP, kami berharap pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih mudah diakses dan dapat memenuhi kebutuhan warga secara menyeluruh.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Bondowoso, Dra. Nunung Setianingsih, M.M., mengungkapkan kebanggaannya bahwa Bondowoso termasuk dalam 58% kabupaten/kota di Indonesia yang telah memiliki MPP.
Peresmian 11 MPP ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun sistem pelayanan publik yang modern, efisien, dan terintegrasi demi kesejahteraan masyarakat.
Tulis Komentar