bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Tim MIFA (MI Coaching Football Academy) Bondowoso secara resmi dilepas untuk mewakili Piala Soeratin ditingkat provinsi, dan akan bertanding di Malaysia. Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Parbudpora) Bondowoso, Mulyadi, S.P., M.M., mewakili Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag. di Pendopo Raden Bagus Assra, Selasa, (09/09/2025).
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Kabid Pariwisata dan Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Parbudpora Bondowoso, serta Anggota DPRD Sandi Ikromah Aulia Mochtar. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dan legislatif terhadap perkembangan olahraga di Bondowoso.
Dalam sambutannya, Kadisparbudpora menyampaikan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mengembangkan sumber daya manusia, terutama di bidang olahraga. Pemerintah Bondowoso berkomitmen untuk menciptakan ruang pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Dukungan ini bertujuan untuk membangkitkan kebangkitan olahraga Bondowoso, khususnya sepak bola, melalui pembinaan di usia dini.
Sementara itu, pendiri sekaligus pelatih MIFA Academy Bondowoso, Muhammad Imron, mengungkapkan rasa bangga dan memohon doa restu dari seluruh masyarakat Bondowoso. Ini adalah kali pertama Bondowoso mewakili Indonesia di ajang seperti ini. Pihaknya berharap melalui sepak bola, nama Kabupaten Bondowoso bisa dikenal lebih luas di kancah nasional maupun internasional. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Bondowoso, ia optimistis timnya bisa tampil maksimal, membawa pulang piala, dan mempersembahkannya untuk Indonesia, khususnya Bondowoso.
MIFA Academy Bondowoso bukanlah tim yang baru merintis. Mereka telah mengukir sejumlah prestasi membanggakan yang menjadi bekal penting sebelum melangkah ke panggung internasional. Pada Mei 2025, mereka berhasil meraih Juara 3 di Magelang, diikuti dengan Juara 1 di Malang, dan Juara 1 di Liga U-13 Jakarta. Berbagai prestasi ini menunjukkan keseriusan dan kualitas pembinaan yang dilakukan oleh akademi ini.
Menurut Muhammad Imron, pembinaan sepak bola usia muda di Bondowoso sudah berjalan dengan baik, namun masih ada ruang untuk perbaikan. Ia menekankan pentingnya memperbanyak pelatih berlisensi untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan meraih prestasi yang lebih tinggi dimasa mendatang.
Keberangkatan Tim MIFA ini menjadi bukti bahwa Bondowoso memiliki potensi besar di dunia sepak bola, dan ini menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan mimpi besar di masa depan.
Tulis Komentar