bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.i, mewakili Bupati, menghadiri acara Audensi dan kunjungan Tim Perwakilan BKKBN Prov. Jatim (Dinsos P3AKB), dalam rangka pembahasan tentang pengasuhan anak usia dini, di Sabha Bina Praja, Pemkab Bondowoso, Rabu (23/07/2025).
Dalam kunjungannya ke daerah, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar anak usia dini dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal. Fokus utama pembahasan meliputi peningkatan peran keluarga dalam pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pencegahan stunting sejak dini, serta penguatan edukasi bagi orang tua mengenai gizi seimbang, kesehatan mental anak, dan pola asuh yang tepat.
Selain itu, BKKBN juga mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, kader posyandu, dan tenaga kesehatan dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
Dalam sambutannya, Dr. Fathur Rozi menyampaikan bahwa pengasuhan anak sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting untuk mencegah stunting dan membentuk karakter generasi emas di masa depan. Ia berharap diskusi ini dapat memperkuat kolaborasi antara BKKBN, pemerintah daerah, posyandu, dan tenaga kesehatan di wilayah Bondowoso.
Perwakilan BKKBN Jatim menekankan tiga pilar utama, diantaranya pemenuhan gizi dan pendidikan pola asuh sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun, deteksi dini tumbuh kembang anak yang melibatkan kader posyandu dan tenaga medis, dan pencegahan stunting melalui edukasi keluarga dan optimalisasi program Bangga Kencana di tingkat desa.
Kunjungan ini dipandang sebagai momentum penting untuk evaluasi sekaligus penajaman strategi, memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso.
Dr. Fathur Rozi juga mengungkapkan komitmen Pemkab untuk mendukung penuh, termasuk penganggaran dan monitoring bersama. Kita perlu bersinergi agar setiap program tidak hanya dijalankan, tetapi menghasilkan dampak nyata pada kesejahteraan anak dan keluarga.
Kegiatan ini diharapkan jadi landasan awal penguatan program pengasuhan anak usia dini di Bondowoso, selaras dengan visi Jogja Emas 2045 dan target nasional percepatan penurunan stunting.
Tulis Komentar