bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya Syafi'i, S.E, menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur, di Wisma Wakil Bupati, Rabu (3/9/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari Entry Meeting untuk pemeriksaan kinerja pendahuluan dan penuntasan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Bondowoso, mulai 3 hingga 26 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Turut hadir Sekretaris Daerah Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I., Inspektur Kabupaten Ahmad S.H, Kepala Dinas Sosial P3AKB Anisatul Hamidah, M.Si., serta para Plt. Kepala Badan dan Direktur RSUD dr. H. Koesnadi. Selain itu, Kepala Puskesmas Tenggarang, Puskesmas Klabang, Puskesmas Kotakulon, dan Puskesmas Tamanan.
Tim BPK RI yang dikoordinatori oleh Yuliana Wardani, S.E., selaku Pengendali Teknis, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting. Jawa Timur termasuk salah satu dari delapan provinsi dengan tingkat TBC tertinggi secara nasional. Bondowoso sendiri menjadi bagian dari 359 kabupaten/kota yang memiliki angka TBC cukup tinggi. Oleh karena itu, Bondowoso dipilih sebagai salah satu sampel pemeriksaan nasional untuk melihat sejauh mana peningkatan kinerja puskesmas dalam penanggulangan TBC.
Pemeriksaan atas penanganan TBC ini adalah bagian dari evaluasi nasional yang bertujuan untuk mengukur efektivitas program dan kinerja dalam mengatasi penyakit tersebut. Hasil pemeriksaan di Bondowoso akan menjadi data penting dalam penilaian secara keseluruhan di tingkat nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menangani TBC. Pihaknya berkomitmen penuh untuk terus melakukan pembenahan dalam upaya penanggulangan TBC, pihaknya juga meminta seluruh perangkat daerah terkait, terutama Dinas Kesehatan dan jajaran puskesmas, untuk lebih kooperatif dalam menyediakan data, informasi, maupun dokumen yang dibutuhkan oleh tim pemeriksa BPK agar prosesnya berjalan lancar dan efektif. Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk meningkatkan kinerja dalam penanggulangan TBC demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Sementara itu, Direktur RSUD dr.H.Koesnadi Bondowoso menjelaskan, tren peningkatan karena tim kesehatan bekerja, jika tidak bekerja angkanya stagnan. Pihaknya bekerja untuk melakukan survei ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Bondowoso, 4 RS Swasta dan termasuk pencatatan RSUD dr. H. Koesnadi cukup baik dan sudah ter-link dalam satu data.
Tulis Komentar