bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar istighosah dan tasyakuran di area Makam Pahlawan Ki Ronggo, Jumat (15/08/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke-206, untuk mempererat silaturahmi dan memanjatkan doa bersama demi kemajuan daerah.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, M.Ag., Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, S.E., Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono S.H., S.I.K., M.H., Dandim 822 Bondowoso, Letkol ARH Achmad Yani, S.E., M.Han., jajaran asisten bupati, staf ahli, pimpinan OPD, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga besar almarhum Ki Ronggo.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Hari Jadi Bondowoso menjadi waktu yang tepat untuk merenungi perjalanan sejarah Kabupaten Bondowoso dari masa perjuangan, pembangunan, hingga memasuki era modern. Peringatan ini menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan Kabupaten Bondowoso selama 206 tahun. Di balik setiap capaian, ada doa dan perjuangan para pendahulu, tokoh masyarakat, ulama, pejuang, dan seluruh warga. Melalui istighosah ini, kita bermunajat kepada Allah agar Bondowoso senantiasa diberkahi, dijauhkan dari bencana, dan dimudahkan segala urusan," ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada fisik, namun juga pada aspek mental, spiritual, dan moral. "Pembangunan bukan hanya semata-mata soal fisik, tetapi juga membangun mental dan moral masyarakat. Mari kita jadikan momen ini untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, memperkuat kepedulian sosial, serta menjaga warisan budaya agar Bondowoso tetap lestari di tengah perubahan zaman.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bondowoso juga ingin mempererat hubungan dengan warga sekitar kompleks makam dan keluarga besar Ki Ronggo, sekaligus meneguhkan komitmen bersama untuk membangun Bondowoso yang tangguh, unggul, dan berbudaya dalam bingkai keimanan serta ketakwaan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso, saya mengajak seluruh masyarakat menjadikan Harjabo ke-206 ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen membangun daerah yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya dan agama.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi lantunan doa dan sholawat, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan, keamanan, dan pembangunan yang telah diraih Kabupaten Bondowoso.
Tulis Komentar