bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Bondowoso bersama ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul dalam acara "Sholawat dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dan Bondowoso" yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, di Graha Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso, Minggu, (28/09/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid, M.Ag, Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, Sekretaris Daerah, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I, beserta perwakilan FORKOPIMDA lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para alim ulama, serta jajaran pengurus PCNU dan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, menegaskan peran sentral Nahdlatul Ulama dalam sejarah bangsa. Pihaknya menyatakan, kegiatan yang diselenggarakan PCNU ini merupakan bukti nyata bahwa NU memiliki andil besar dalam lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para ulama Nahdlatul Ulama, yang berjuang sebelum Indonesia merdeka, jelas punya andil besar lahirnya NKRI. Bahkan, bulan depan pada 22 Oktober, kita peringati Hari Santri Nasional, yang lahir dari Resolusi Jihad pada agresi kedua, ini bukti bahwa NU bukan sekadar berjuang untuk kemerdekaan, tapi juga mempertahankan kemerdekaan, menekankan bahwa NU adalah pilar yang menjaga keutuhan bangsa.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat adalah fokus dan tanggung jawab bersama.
Melayani dan menjaga keselamatan umat adalah tanggung jawab kita bersama, baik secara formal pemerintahan maupun secara non-formal yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama yang membimbing dan menjaga keselamatan. Pihaknya menilai acara ini sangat relevan untuk memohon kepada Allah SWT agar Bondowoso dianugerahi ketentraman dan keamanan, karena keamanan dan ketentraman merupakan dasar dari perkembangan selanjutnya.
Bupati juga menggarisbawahi bahwa meskipun kondisi Bondowoso saat ini dalam keadaan baik, terdapat potensi dinamika di tingkat regional, nasional, dan internasional yang bisa memicu gejala-gejala kekacauan.
Oleh karena itu, kewaspadaan kita jaga dan tentu berdoa itu sangat penting. Kemudian, memelihara juga lingkungan kita masing-masing, khususnya di Bondowoso ini, bagaimana agar kekacauan, anarkisme, atau apa yang ditargetkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu dapat terhindar. Bupati menambahkan bahwa telah ada peringatan mengenai potensi gejala kekacauan di tingkat nasional hingga akhir tahun. Untuk itu, beliau mengajak semua pihak melakukan ikhtiar lahir batin—baik melalui doa maupun konsolidasi sosial—untuk terus memelihara dan menjaga daerah, serta memberikan kesadaran kepada masyarakat.
Acara Sholawat dan Doa Bersama ini diakhiri dengan harapan agar seluruh masyarakat Bondowoso senantiasa diberikan keselamatan, ketenangan, dan dijauhkan dari segala bencana dan perpecahan.
Tulis Komentar