bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso menggelar Rapat Paripurna di Graha Paripurna DPRD Bondowoso. Agenda utama rapat ini adalah mendengarkan pandangan umum dari fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, di ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso, Rabu, (17/09/225).
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Bondowoso, H. As'ad Yahya Safi’i, S.E, pimpinan dan anggota DPRD, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Bondowoso Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kabag Setda, dan para camat se-Kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Fathur Rozi menyampaikan bahwa kondisi ekonomi saat ini sedang tidak stabil, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tetap optimistis dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sekda menjelaskan bahwa Pemkab Bondowoso terus berupaya meningkatkan PAD melalui berbagai langkah strategis. Salah satu langkah yang diusung adalah penyelenggaraan berbagai event yang diharapkan mampu mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
Pihaknya juga mengakui adanya penurunan target pendapatan daerah. Penurunan ini dilakukan berdasarkan evaluasi dan tren capaian yang menurun pada periode sebelumnya. Karena itu, Pemkab melakukan perhitungan secara realistis untuk memastikan anggaran yang disusun dapat dicapai.
Namun, di sisi lain, Pemkab juga telah merencanakan sejumlah langkah strategis untuk menggenjot PAD. Rencana tersebut mencakup optimalisasi penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pemanfaatan aset daerah melalui peningkatan retribusi. Langkah-langkah ini mendapat perhatian dan menjadi sorotan utama dari para anggota DPRD selama rapat paripurna berlangsung.
Rapat paripurna ini menjadi bagian krusial dari proses pengambilan keputusan terkait perubahan APBD. Momen ini juga memperkuat sinergi antara pihak eksekutif dan legislatif dalam menyikapi tantangan ekonomi daerah secara bersama-sama, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso.
Tulis Komentar