Pemkab Bondowso melalui BPBD Kabupaten Bondowoso, dan PDAM Bondowoso, menyalurkan bantuan air bersih kepada 90 kepala keluarga (KK) di Dusun Babatan, Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso, Kamis,(26/12/2024). Penyaluran air bersih tersebut dipimpin langsung Pj. Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, S.STP.,M.Si.,CIPA, didampingi Plh. Sekretaris Daerah, Asisten 2, Kalaksa BPBD, Kepala Diskoperindag, dan Kepala Disparbudpora, dan Camat beserta jajaran FORKOPIMCAM Tlogosari. Ke 90 Kepala Keluarga tersebut, selama empat hari terakhir pasca banjir, tidak memiliki akses air bersih, pasalnya satu satunya akses air bersih yang ada, berupa sambungan pipa sepanjang 10 km, putus akibat terbawa banjir, dan selama 4 hari sejak kejadian banjir, mereka memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan konsumsi, dan mandi. 2 truk tangki air dari BPBD dan PDAM Bondowoso dikerahkan untuk membawa air bersih. Masing-masing membawa 5.000 liter air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air bersih 90 Kepala Keluarga.
Pj. Bupati Bondowoso mengatakan, rencananya, selain pagi hari, distribusi juga akan dilaksanakan pada sore hari, untuk memastikan kebutuhan air bersih warga tercukupi. Pendistribusian air di Dusun Babatan ini baru dilakukan, karena Pemkab Bondowoso juga mendistribusikan air bersih ke dusun lain yang juga terdampak banjir bandang, sementara armada truk tangki pengangkut air yang dimiliki Pemkab Bondowoso juga terbatas. Selain dropping, upaya pembenahan instalasi sementara untuk air bersih juga diupayakan, pihaknya masih akan mengakses dana ke provinsi. Karena, dana bantuan tak terduga (BTT) di APBD Bondowoso tidak mencukupi.
Usai mendistribusikan air, rombongan juga meninjau jembatan ambrol di Dusun Sukosari, Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pada 23 Desember 2024 yang melanda enam desa di Kecamatan Tlogosari. Yakni Desa Sulek, Pakisan, Trotosari, Jebung Lor, Jebung Kidul, dan Brambang Darussalam. Total ada empat jembatan ambrol, enam rumah warga terendam banjir, 3 rumah warga tertimpa tanah longsor, dan sejumlah lahan pertanian, termasuk banjir bandang yang terjadi di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, yang membuat 24 rumah terendam banjir, dan satu jembatan ambruk, serta satu DAM Angsana ambrol.
Tulis Komentar