bondowosokab.go.id, JAKARTA - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, hari Kamis, 17 April 2025 ini mengadakan pertemuan penting dengan Presiden Bondowoso Republik Kopi, DRS. H. Amin Said Husni, di Jakarta. Pertemuan ini secara khusus membahas berbagai strategi untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso. Bupati H. Abdul Hamid Wahid menyampaikan beberapa hal terkait arah pembangunan Bondowoso ke depan. Fokus utama yang dibahas meliputi Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif dengan pemberdayaan ekonomi lokal secara Berkelanjutan yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Bupati juga menyoroti potensi pengembangan Energi Baru Terbarukan di Bondowoso sebagai langkah strategis untuk kemandirian energi dan pelestarian lingkungan. Lebih lanjut, rencana kunjungan Presiden RI untuk peresmian PT Medco di Ijen Bondowoso turut diulas secara mendalam, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi energi geotermal yang dimiliki.
Pemanfaatan energi ini seperti proses pengeringan kopi di Garut, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas kopi Bondowoso. Selain itu Konsep Triple down effect diharapkan dapat di optimalkan seperti Aglomerasi kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), juga Eksport Tematik potensi unggulan daerah juga dibahas sebagai model pengembangan ekonomi wilayah yang terintegrasi. Terakhir, Konsolidasi internal di harapkan menjadi Daya dorong potensial untuk memastikan sinergi antar berbagai pihak dalam memajukan Bondowoso.
Sementara itu, Presiden Bondowoso Republik Kopi, DRS. H. Amin Said Husni, yang juga merupakan mantan Bupati Bondowoso, memberikan pandangannya yang komprehensif terkait potensi daerah. Beliau menjelaskan secara detail mengenai Proses hulu-hilir potensi Ijen Geopark, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal dan pariwisata. Amin Said Husni juga menekankan pentingnya Semangat berkompetisi antar OPD untuk meningkatkan kinerja dan inovasi dalam pelayanan publik. Selain itu, gagasan mengenai Kepemilikan saham, bagi hasil produksi dalam pengelolaan potensi daerah juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut.
Aspek pendidikan juga tidak luput dari pembahasan, dengan ditekankannya pentingnya Proses pendidikan berkelanjutan , terintegrasi dan holistik untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Kondisi sosial masyarakat juga menjadi perhatian, upaya menciptakan Kondusifitas masyarakat melalui forum dialog rutin seperti forum 3 bulananan (tomas toga). Terakhir, komitmen terhadap Bondowoso Pertanian Organik dan keberlanjutan program BRK turut menjadi bagian penting dalam diskusi.
Pertemuan antara Bupati Abdul Hamid Wahid dan Presiden BRK Amin Said Husni ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang konkret untuk mewujudkan pembangunan Bondowoso yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing. Sinergi antara pemerintah daerah dan tokoh masyarakat seperti Presiden Republik Kopi diyakini akan menjadi modal penting dalam mencapai visi dan misi pembangunan Kabupaten Bondowoso.
Tulis Komentar