bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Para ibu dari Tim Penggerak PKK Kabupaten serta DWP dari masing masing OPD, serta masyarakat umum, memadati Alun-alun Raden Bagus Assra dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu tahun 2025, Jumat, (12/12/2025).
Kegiatan ini mengusung dua agenda utama yang memiliki arti penting, yakni Deklarasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan, dan Senam Bersama yang meriah. Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan memberdayakan bagi kaum perempuan.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan Deklarasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan oleh seluruh elemen masyarakat yang hadir, dipimpin langsung oleh Ibu Bupati Bondowoso. Aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian dan keseriusan Bondowoso dalam menanggulangi isu krusial kekerasan berbasis gender yang masih menjadi tantangan di tingkat nasional maupun daerah, dan penandatanganan Deklarasi Bersama.
Ibu Bupati Bondowoso, Dr. Hj. Khodijatul Qodriyah, A.P., S.Ag., M.MPub., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bondowoso, hadir dan memberikan sambutan. Dalam pidatonya, pihaknya menjelaskan bahwa peringatan Hari Ibu tahun 2025 di Bondowoso kali ini secara spesifik mengusung tema "Perempuan Aman, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045".
Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan dan visi besar bagi kita semua, “Kita ingin memastikan bahwa setiap perempuan di Bondowoso merasa aman dalam setiap aspek kehidupannya, baik di ranah domestik maupun publik. Keamanan adalah fondasi mutlak agar perempuan dapat menjadi berdaya, mampu menggali potensi terbaiknya, dan memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah.”
Pihaknya melanjutkan bahwa momentum Peringatan Hari Ibu ini sekaligus menegaskan bahwa perempuan merupakan tiang utama peradaban dan kunci keberhasilan sebuah bangsa. Peran perempuan tidak hanya terbatas pada sektor domestik, namun telah meluas menjadi agen perubahan, pemimpin, dan penggerak ekonomi yang vital.
“Untuk mencapai cita-cita luhur Indonesia Emas 2045, kita memerlukan partisipasi aktif dari seluruh perempuan yang sehat secara fisik dan mental, yang bebas dari bayang-bayang kekerasan. Hari ini, melalui Deklarasi ini, kita berjanji untuk bekerja sama, melindungi, dan mendukung setiap upaya pemberdayaan perempuan”.
Usai sesi deklarasi, acara dilanjutkan dengan Senam Bersama yang diikuti dengan antusias oleh ribuan peserta, mulai dari jajaran ASN, anggota PKK, organisasi wanita, hingga masyarakat umum. Kegiatan senam ini melambangkan semangat kebersamaan, kesehatan, dan kegembiraan, mencerminkan perempuan Bondowoso yang kuat, sehat, dan penuh energi positif dalam menjalankan perannya.
Pemkab Bondowoso berharap, melalui rangkaian kegiatan ini, kesadaran kolektif mengenai pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat, dan semangat pemberdayaan terus membara, membawa Bondowoso selangkah lebih maju dalam mewujudkan visi "Perempuan Aman, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045."
Tulis Komentar