bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menunjukkan komitmen dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui penyaluran bantuan alat-alat kerja produktif tahun 2025 kepada para mustahik atau penerima zakat. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di Pendopo Raden Bagus Assra pada Rabu (15/10/2025).
Acara penyerahan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., didampingi oleh Ketua Baznas Bondowoso K.H. Akhmadi, S.Pd., M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Dr. H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.HI., serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Pemkab Bondowoso dan Baznas dalam upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Bupati menyebut, pemberian alat kerja produktif ini bukan sekadar program sosial biasa, tetapi juga merupakan bentuk investasi sosial jangka panjang yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya dan sejahtera secara berkelanjutan.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas inisiatif dan kepeduliannya yang telah menggerakkan program ini. Program ini bukan hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memberi kesempatan dan kepercayaan kepada masyarakat untuk berkembang.
Diharapkan, bantuan ini mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan perekonomian keluarga dan lingkungan. Kepada para penerima manfaat, Bupati berpesan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh, ‘’gunakan dan rawat alat ini sebaik mungkin, manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar’’.
Sementara itu, Ketua Baznas Bondowoso K.H. Akhmadi menjelaskan bahwa potensi zakat di Kabupaten Bondowoso sangat signifikan, dengan potensi zakat yang bisa mencapai sekitar Rp 7 miliar per tahun dari kurang lebih 9.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada kesempatan penyaluran kali ini, Baznas mendistribusikan total sebanyak 127 paket alat kerja produktif. Sebanyak 50 paket diserahkan secara simbolis di Pendopo, dan 77 paket lainnya akan diserahkan di Kantor Baznas. Total nilai bantuan yang disalurkan pada periode ini mencapai lebih dari Rp190 juta.
K.H. Akhmadi berharap bantuan alat kerja produktif ini dapat menjadi stimulan yang kuat bagi para mustahik, mendorong mereka agar semakin mandiri dan produktif dalam meningkatkan taraf hidupnya, sehingga kelak dapat berubah status dari penerima menjadi pemberi zakat (muzaki).
Program bantuan alat kerja produktif ini secara keseluruhan menjadi bagian integral dari komitmen Baznas dan Pemkab Bondowoso untuk memperkuat ekonomi umat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengelolaan dana zakat yang dilaksanakan secara transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan demi terwujudnya masyarakat Bondowoso yang lebih sejahtera.
Tulis Komentar