bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso sukses menggelar penutupan Khotmil Qur’an dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Acara yang dipusatkan di Pendopo Raden Bagus Assra pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian peringatan yang khidmat, sekaligus momentum strategis untuk meneguhkan kembali jati diri santri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman yang moderat, cinta tanah air, serta berkomitmen teguh terhadap kemanusiaan dan kebangsaan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya S.E., didampingi oleh tokoh-tokoh sentral Nahdlatul Ulama (NU) setempat, termasuk Rais Syuriah PCNU Bondowoso KH. Junaidi Mu’thi, Ketua PCNU KH. Abd. Qodir Syam, Wakil Rais Syuriah KH. Mahsun Hasyim, serta KH. Imam Barmawi Burhan. Turut hadir pula para Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bondowoso, bersama puluhan para hafidz dan hafidzah yang telah menyelesaikan pembacaan Al-Qur’an secara keseluruhan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bondowoso menyampaikan bahwa Khotmil Qur’an memiliki dimensi yang jauh melampaui sekadar aktivitas membaca dan menamatkan Al-Qur’an. Khotmil Qur’an adalah momentum spiritual untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Pihaknya menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Sejatinya, keberkahan Al-Qur’an akan hadir ketika kita menjadikannya pedoman hidup dalam bekerja dan membangun daerah, pihaknya meyakini bahwa doa dan lantunan ayat suci yang telah dikhatamkan oleh para hafidz dan hafidzah selama kegiatan ini akan menjadi penopang spiritual yang kuat bagi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Bondowoso.
Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa Hari Santri Nasional adalah pengingat bagi pemerintah daerah akan peranan vital santri dalam pembangunan, baik fisik maupun karakter. Oleh karena itu, Pemkab Bondowoso menyatakan komitmennya untuk terus memberikan perhatian penuh kepada pesantren, pendidikan keagamaan, dan penguatan karakter generasi muda. Tujuannya adalah mencetak insan yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing tinggi di tengah tantangan zaman.
Penutupan Khotmil Qur’an dalam rangkaian HSN 2025 ini diharapkan mampu menjadi energi baru yang memperkuat semangat keagamaan dan kebangsaan di Bondowoso. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen pesantren dalam mewujudkan visi bersama, yakni membangun Kabupaten Bondowoso yang religius, tenteram, dan sejahtera. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Bondowoso.
Tulis Komentar