Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO -  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 Kodim 0822 Bondowoso secara resmi ditutup, dengan pelaksanaan upacara yang berlangsung di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Kamis (20/3/2025). Dalam Upacara Penutupan TMMD Ke 123, Kolonel Teknik Arie Santoso, Perwira Liaison Officer TNI-AU Kodam V/Brawijaya, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Pelaksanaan TMMD yang Mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", telah berjalan selama 30 hari dan merupakan bagian dari program periodik yang dilaksanakan empat kali dalam setahun.

Dalam sambutannya, Kolonel Teknik Arie Santoso menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, seluruh prajurit, elemen masyarakat, dan semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman, dan sukses. Pihaknya atas nama pribadi maupun TNI sangat berterima kasih, atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah membantu mensukseskan TMMD ke-123 ini, sehingga semua tahapan pelaksanaan TMMD, bisa sepenuhnya berjalan lancar.

Program unggulan TMMD kali ini meliputi berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, antara lain penyediaan air bersih, ketahanan pangan, rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu), pembangunan mushola, penurunan angka stunting, penanaman pohon, dan pembersihan lingkungan. Program-program ini adalah bukti nyata keseriusan TNI bersama pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat di daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan.

Kolonel Teknik Arie Santoso berharap agar pencapaian yang telah diraih dalam TMMD ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, serta dirawat dengan baik. Pihaknya berharap, hasil dari TMMD ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan di masa yang akan datang. Dengan berakhirnya TMMD ke-123, diharapkan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat dapat terus terjaga dan menjadi modal penting dalam membangun daerah.