bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Wakil Bupati Bondowoso, H. As'ad Yahya Syafi'i, S.E, menghadiri pembukaan ajang bergengsi Bondowoso Marching Festival (BOMF) Kapolres Cup 2025. Jum'at, (24/10/2025).
Sebanyak 29 grup marching band terbaik dari berbagai jenjang pendidikan di Bondowoso ambil bagian dalam festival yang tidak hanya menguji kemampuan bermusik dan baris-berbaris, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas dan kreativitas.
Kegiatan ini merupakan inisiatif penting yang masuk dalam program kerja Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Bondowoso, yang mendapat dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Sinergi antara berbagai pihak ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi seni dan olahraga di kalangan pelajar Bondowoso.
Selain Wakil Bupati Bondowoso, kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, Kasdim 0822, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Ketua Umum KONI Kabupaten Bondowoso, serta Kasat Pol PP. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah daerah dan Forkopimda terhadap pelaksanaan festival yang memiliki dampak positif bagi pembinaan generasi muda.
Ketua Panitia BOMF Kapolres Cup 2025, yang juga menjabat sebagai Wakapolres Bondowoso, Kompol I Gede Suartika S.H., M.H., dalam sambutannya merinci tingkatan peserta yang berpartisipasi. Festival tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan pendidikan. Untuk kategori Lomba Display, terdapat 10 unit dari TK, 7 unit dari SD, 3 unit dari SMP/MTs, dan 2 unit dari SMA/SMK. Sementara itu, Lomba Color Guard Contest diikuti oleh 4 grup dari kategori TK dan 3 grup dari kategori SMA/SMK/Umum, menambah keragaman dan semangat kompetisi dalam festival ini.
Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., menekankan bahwa terselenggaranya festival ini tidak lepas dari dukungan kolektif. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Bondowoso, KONI, lembaga pendidikan, dan masyarakat, menjadi faktor penting dalam terselenggaranya ajang bergengsi ini.
Lebih lanjut, AKBP Harto Agung Cahyono menjelaskan tema yang diusung dalam festival kali ini, yaitu “Generasi Prestasi Anti Narkoba”. Tema ini memiliki makna mendalam, menjadikan festival ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah wadah untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan kreativitas, sekaligus sebagai upaya preventif dalam membentuk karakter pelajar Bondowoso agar berprestasi dan menjauhi bahaya narkoba. Melalui disiplin dan fokus dalam marching band, diharapkan para peserta dapat menyalurkan energi positif mereka ke dalam kegiatan yang produktif dan membanggakan.
BOMF Kapolres Cup 2025 diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu melahirkan bibit unggul di bidang marching band sekaligus mencetak generasi muda Bondowoso yang sehat, berprestasi, dan bebas dari narkoba.
Tulis Komentar