bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa ditunjukkan dengan dimulainya pembangunan enam gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) secara serentak. Peletakan batu pertama ini dilakukan secara virtual bersamaan dengan 800 KDMP di seluruh Indonesia, menandai fase baru program nasional pemberdayaan ekonomi desa. Peletakan batu pertama di Kabupaten Bondowoso dipusatkan di Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang, pada Jumat (17/10/2025).
Peletakan Batu Pertama Pembangunan dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid M.Ag, bersama Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, SE.M.Han. dan Perwakilan FORKOPIMDA lainnya, disaksikan Asisten 2 Pemkab Bondowoso, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, plt. Kepala BP4D.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program ini. Pihaknya menyampaikan bahwa seluruh Koperasi Merah Putih di Bondowoso, yang mencakup 209 desa dan 10 kelurahan, telah memiliki payung hukum resmi dan terus berproses untuk memperkuat ekonomi lokal.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han, menjelaskan bahwa pembangunan gerai KDMP ini dibiayai oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dengan pelaksana proyek dari PT Agrinas. Enam lokasi yang menjadi sasaran pembangunan tahap pertama ini tersebar di Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang, Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin, Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, Desa Kejayan, Kecamatan Pujer, Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari
Pembangunan dilakukan bertahap. Tahap pertama ada enam titik, dan targetnya selesai dalam tiga bulan. Jadi, paling lambat 31 Januari 2026 sudah bisa diresmikan.
Setiap gerai KDMP dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi yang komprehensif, dibangun di atas tanah kas desa dengan luas bangunan sekitar 20x30 meter di area lahan sekitar 1.000 meter persegi. Fasilitas yang tersedia di dalamnya meliputi unit toko, gudang, klinik, serta kantor. Dan, nantinya juga akan ada cadangan barang untuk kebutuhan usaha anggota.
Seperti dilaporkan Kepala Desa Gebang, KDMP sudah menunjukkan aktivitas yang menjanjikan, bahkan sebelum pembangunan fisik gerai dimulai. Saat ini KDMP sudah menjadi agen BRI-Link dan melayani transaksi masyarakat. Aktivitas pengurus masih di Kantor Desa, sambil menunggu gedung koperasi selesai.
Dengan berdirinya gerai-gerai baru ini, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat desa dapat semakin meluas. Usahanya sesuai dengan fasilitas yang ada. Ada pertokoan, ada layanan keuangan, semua kita kembangkan dan berdayakan.
Pembangunan gerai KDMP ini adalah langkah nyata Bondowoso dalam mengimplementasikan visi pemberdayaan ekonomi dari desa ke kota, menjadikan koperasi sebagai pilar utama perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.
Tulis Komentar