bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Penguatan peran lembaga keagamaan di daerah digelar, menyusul dilantiknya Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bondowoso masa bhakti 2025-2030. Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso, H. As’ad Yahya Syafi’i, Rabu, (26/11/2025).
Selain pelantikan, rangkaian kegiatan juga mencakup Rapat Kerja Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia. Seluruh rangkaian ini mengusung tema sentral yang visioner: “Meneguhkan Peran Masjid Sebagai Pusat Peradaban Umat dan Penggerak Kemajuan Daerah.” Tema ini menegaskan kembali fungsi masjid yang melampaui sekadar tempat ibadah, menjadikannya poros pembinaan umat dan motor penggerak pembangunan sosial di tingkat lokal.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DMI yang baru dilantik, dan menjadi ajang silaturahmi serta koordinasi antar pimpinan daerah dan tokoh agama. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari PW DMI Jawa Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, Kapolres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, Kepala BPN ATT, para Kepala KUA se-Kabupaten Bondowoso, serta Ketua MUI Bondowoso, Ketua PCNU Bondowoso, dan Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso. Kehadiran para tokoh lintas sektoral dan organisasi kemasyarakatan ini menunjukkan komitmen kolektif untuk mendukung revitalisasi fungsi masjid di seluruh wilayah Bondowoso, termasuk pengurus PC DMI se-Kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bondowoso, H. As’ad Yahya Syafi’i, menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso atas terselenggaranya pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia ini.
Pihaknya sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia ini, pihaknya menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni pergantian kepengurusan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran fundamental masjid di tengah masyarakat.
Wakil Bupati Bondowoso berharap DMI dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat masjid sebagai pusat pembinaan umat sekaligus sebagai wadah bagi kegiatan sosial kemasyarakatan.
Melalui Dewan Masjid ini, masjid-masjid diharapakan dapat dikelola secara tertib, profesional, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada umat. Pengelolaan yang profesional akan memastikan masjid tidak hanya makmur secara jamaah, tetapi juga optimal dalam kontribusi sosialnya bagi kemajuan daerah.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru DMI Bondowoso 2025-2030, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menaruh harapan besar agar sinergi antara pemerintah, DMI, dan seluruh elemen masyarakat dapat terjalin erat demi mewujudkan masjid sebagai sentra kegiatan yang inspiratif, inklusif, dan menjadi penggerak nyata kemajuan peradaban umat di Bondowoso.
Tulis Komentar