bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Dalam upaya menciptakan ketertiban, keamanan parkir, kelancaran arus lalu lintas, serta kenyamanan berkendara bagi masyarakat, kegiatan Operasi Gabungan (Opsgab) besar telah dilaksanakan di sekitar kawasan Jalan K.H Wahid Hasyim, yang merupakan lokasi Pasar Induk Bondowoso. Operasi ini secara khusus menargetkan penertiban praktik parkir dan bongkar muat sayur yang selama ini disinyalir menjadi salah satu biang kemacetan dan ketidaknyamanan di ruas jalan vital tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Bondowoso, Drs. Sigit Purnomo, MM, menjelaskan, Opsgab ini merupakan sinergi dan komitmen kuat dari berbagai instansi terkait, melibatkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bondowoso, Polisi Militer (CPM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta didukung penuh oleh Pemerintah Kelurahan Blindungan dan Kelurahan Dabasah. Kolaborasi multisektor ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum dalam menata wajah kota, khususnya di sentra perekonomian.
Operasi ini didasari oleh tingginya volume kendaraan yang melakukan aktivitas bongkar muat komoditas sayuran di badan jalan, terutama pada jam-jam sibuk. Praktik ini tidak hanya memicu penyempitan jalur, namun juga meningkatkan potensi kerawanan kecelakaan dan mengganggu estetika lingkungan.
Tujuan utama dari Opsgab ini adalah mengembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya. Jalan K.H Wahid Hasyim adalah jalur utama yang harus bebas dari hambatan yang tidak semestinya. Kami tidak melarang aktivitas perekonomian, namun penataan harus dilakukan agar tidak mengorbankan kepentingan publik yang lebih luas, yaitu kelancaran lalu lintas dan keselamatan berkendara.
Dalam pelaksanaannya, tim gabungan memberikan edukasi persuasif sekaligus tindakan tegas berupa penertiban kepada para pengemudi dan pedagang yang masih membandel dengan memarkir kendaraan atau melakukan bongkar muat di area terlarang atau di luar batas yang telah ditetapkan. Kendaraan-kendaraan yang kedapatan melanggar diberikan teguran keras dan diarahkan ke lokasi parkir atau bongkar muat alternatif yang telah disiapkan.
Dampak positif dari penertiban ini diharapkan segera terasa, yakni berkurangnya titik-titik sumbatan yang selama ini menyebabkan antrian kendaraan panjang. Dengan tertatanya area bongkar muat, arus kendaraan yang melintas akan menjadi lebih lancar dan prediktif.
Peran Satpol PP dan Pemerintah Kelurahan Blindungan serta Dabasah sangat krusial dalam memastikan keberlanjutan penertiban ini, bukan hanya saat operasi berlangsung, tetapi juga pasca-operasi. Mereka bertugas memberikan sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya pedagang dan pemilik kendaraan, mengenai pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas dan parkir.
Kepala UPT Pasar Induk, Didik Murdianto mengucapkan terima kasih dilaksanakan opsgab ini karena membantu menata dan menertibkan parkir bongkar muat diwilayah pasar induk Bondowoso, dan berharap, masyarakat khususnya para pelaku usaha di sekitar Pasar Induk, dapat memahami bahwa kebijakan ini semata-mata demi kepentingan kita bersama. Dengan lalu lintas yang lancar, aktivitas distribusi barang juga akan menjadi lebih efisien. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban yang sudah tercipta ini.
Opsgab ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen penuh untuk menghadirkan lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua penggunan jalan. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala dan terpadu guna memastikan penegakan aturan yang konsisten demi mewujudkan Bondowoso yang tertib berlalu lintas.
Tulis Komentar