bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Upaya serius Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Hari ini, Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, didampingi Asisten 2 Setkab Bondowoso dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, menerima kunjungan kerja Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN), Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M., di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al Hidayah, Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, Sabtu (27/09/2025).
Acara kunjungan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh ditingkat daerah dan pusat, menunjukkan kolaborasi multisektoral yang kuat dalam isu gizi. Turut hadir Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh. Achmad Yani, S.E., M.Han., yang merepresentasikan peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan program gizi. Selain itu, hadir pula M. Asnawi Sabil, S.Ag., M.Si - Kepala Pusat Evaluasi Kebijakan Desa dan Daerah Tertinggal, serta Wakapolres Bondowoso Kompol I Gede Suartika, S.H., M.H., dan beberapa tokoh penting lainnya.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan bahwa masalah gizi, termasuk pencegahan stunting dan kerawanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan sinergi dari unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, hingga lembaga pusat.
Sebagai lembaga yang baru dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden, Badan Gizi Nasional (BGN) memiliki peran krusial dalam melaksanakan pemenuhan gizi nasional. Deputi Promosi dan Kerjasama BGN, Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M., bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang promosi dan kerja sama. Perannya mencakup penggalangan kemitraan dengan berbagai pihak—mulai dari akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, hingga pemerintah daerah—guna memastikan program gizi tersampaikan secara efektif.
Dalam kunjungan ke Bondowoso, fokus utama BGN adalah melihat secara langsung implementasi program di tingkat lapangan melalui SPPG Al Hidayah, yang merupakan perpanjangan tangan BGN di daerah untuk menjalankan program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam sambutannya, Deputi Promosi dan Kerjasama BGN, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso atas kesiapan dan dukungannya dalam menyambut program gizi nasional. Beliau menekankan bahwa pemenuhan gizi bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi merupakan investasi terbesar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di masa depan.
Gizi yang optimal sejak dalam kandungan hingga masa remaja adalah kunci untuk melahirkan generasi yang cerdas, produktif, dan mampu bersaing. Pemerintah Pusat, melalui Badan Gizi Nasional, berkomitmen penuh untuk mengkoordinasikan upaya ini agar tidak ada lagi anak Indonesia yang terhambat tumbuh kembangnya karena masalah gizi.
Lebih lanjut, Deputi Promosi dan Kerjasama BGN menyoroti pentingnya peran SPPG di daerah sebagai ujung tombak pelayanan. Ia mendorong agar Bondowoso, dengan potensi pertanian yang melimpah, dapat mengoptimalkan penggunaan pangan lokal dalam penyediaan menu bergizi bagi masyarakat. Pendekatan berbasis lokal harus dikuatkan. Selain memastikan kecukupan gizi, hal ini juga dapat menggerakkan perekonomian daerah dan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen yang hadir—dari jajaran Forkopimda hingga tokoh masyarakat—untuk aktif berkolaborasi dan melakukan pengawasan terhadap kualitas dan keberlanjutan program pemenuhan gizi di Bondowoso. Sementara itu, Bupati Bondowoso menyambut baik arahan dari Deputi BGN, dan menegaskan komitmen Pemkab untuk terus menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Kunjungan dari Deputi Promosi dan Kerjasama BGN ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan bersinergi. Bondowoso siap menjadi pionir dalam pelaksanaan program gizi nasional, memastikan bahwa setiap anak, ibu hamil, dan balita di Bondowoso mendapatkan hak gizi terbaik mereka. Kami akan memaksimalkan peran SPPG seperti Al Hidayah ini sebagai pusat edukasi dan pelayanan gizi terpadu.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas di SPPG Al Hidayah serta dialog bersama para kader dan penerima manfaat program, sebagai langkah nyata BGN dalam memastikan program promosi dan kerjasama berjalan efektif hingga ke tingkat desa.
Tulis Komentar