bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, didampingi Wakil Bupati Bondowoso, H. As'ad Yahya Syafi'i, SE., dan Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, secara resmi melepas ratusan peserta yang mengikuti kegiatan Fun Riding #3 Solor Stone Park, Sabtu pagi (22/11/2025). Turut mendampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga serta Kepala BAPENDA Bondowoso.
Acara dengan tema “Geotrail Cermee Untuk Revalidasi Ijen Geopark” ini tidak sekadar menjadi ajang sport tourism, tetapi juga membawa misi strategis yang sangat penting bagi Kabupaten Bondowoso, khususnya dalam upaya mempertahankan status Ijen Geopark.
Dalam sambutannya, Bupati H. Abdul Hamod Wahid, M.Ag, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah perpaduan harmonis antara promosi wisata dan kepentingan konservasi. Fun Riding #3 Solor Stone Park bukan hanya tentang berolahraga dan menikmati keindahan alam Bondowoso. Ini adalah langkah nyata kita untuk memperkenalkan potensi geosite di Cermee, yang merupakan bagian krusial dari proses Revalidasi Ijen Geopark. Pihaknya berharap antusiasme para rider dapat menjadi energi positif untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya Geopark.
Di samping melepas peserta, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Bupati Bondowoso untuk meninjau langsung percepatan proyek perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut. Bupati Hamid Wahid secara langsung meninjau proyek perbaikan jalan rawan jatuh di Desa Solor, Kecamatan Cermee. Langkah ini diambil sebagai respons cepat pemerintah daerah dalam meningkatkan aksesibilitas menuju objek wisata Batu So’on Solor.
Ruas jalan tersebut selama bertahun-tahun dikenal sebagai titik rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan tiba, karena kondisi jalan yang licin dan menanjak ekstrem. Padahal, jalur ini merupakan akses utama menuju Batu So’on Solor, sebuah formasi batu megalitik unik yang sering dijuluki “Stonehenge”-nya Bondowoso. Perbaikan infrastruktur di titik ini menjadi sangat krusial mengingat lokasinya yang berada tepat di atas jalur masuk kawasan wisata ikonik tersebut.
Plt Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi Bondowoso, Ansori, ST., menjelaskan detail teknis proyek perbaikan jalan. "Pekerjaan ini bersumber dari APBD awal tahun 2025. Fokus kita adalah pada ruas Solor–Pancur, dengan panjang 360 meter dan lebar 3 meter, yang dialokasikan anggaran sekitar Rp 400 juta.
Pihaknya menambahkan, perbaikan ini diharapkan dapat memangkas risiko kecelakaan dan memberikan kenyamanan serta keamanan maksimal bagi wisatawan yang berkunjung ke Batu So’on Solor.
Kehadiran jajaran pimpinan daerah secara lengkap, mulai dari eksekutif hingga legislatif, menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk memanfaatkan event sport tourism sebagai sarana promosi Geopark sekaligus percepatan pembangunan infrastruktur demi mendukung sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Tulis Komentar