bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., didampingi oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menunjukkan komitmen Pemkab Bondowoso dalam pengembangan kawasan Geopark Ijen dengan menghadiri acara Festival Taman Bumi. Acara prestisius ini diselenggarakan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Kamis, (11/12/2025).
Festival Taman Bumi tahun ini secara spesifik mengusung tema penting "Membangun Inovasi Riset dan Pendidikan Geopark Ijen untuk Pembangunan Berkelanjutan". Tema ini merefleksikan kesadaran kolektif antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dan seluruh pemangku kepentingan mengenai peran strategis Geopark Ijen tidak hanya sebagai destinasi wisata, namun juga sebagai laboratorium alam raksasa bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan masyarakat.
Kehadiran Bupati Bondowoso dalam forum regional ini menegaskan kembali dukungan penuh Bondowoso sebagai bagian integral dari kawasan Geopark Ijen terhadap upaya pelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya lokal. Dalam sambutannya, yang disampaikan di hadapan perwakilan pemerintah daerah, akademisi, peneliti, dan komunitas lokal, Bupati menekankan bahwa status Geopark Ijen yang diakui secara global harus diterjemahkan menjadi manfaat nyata bagi masyarakat di tingkat lokal.
Geopark Ijen adalah aset tak ternilai. Ini bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang potensi luar biasa untuk pendidikan dan penelitian. Melalui Festival Taman Bumi dengan fokus pada riset dan pendidikan ini, kita memastikan bahwa pengembangan kawasan ini berjalan seiring dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Kita ingin inovasi yang lahir dari riset di Ijen dapat menjadi solusi bagi tantangan lingkungan dan sosial ekonomi di daerah kita.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti perlunya integrasi temuan riset ilmiah ke dalam kebijakan pembangunan daerah. Beliau mendorong OPD terkait untuk secara aktif menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian, baik di dalam maupun luar negeri, guna menghasilkan terobosan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan geoproduk yang berbasis kearifan lokal.
Aspek pendidikan juga menjadi perhatian utama. Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen untuk memperkuat kurikulum pendidikan lokal dengan memasukkan materi Geopark Ijen, sehingga generasi muda dapat memahami dan bangga akan warisan alam mereka, sekaligus memiliki kesadaran kolektif untuk melestarikannya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan siap menjadi garda terdepan dalam pengelolaan Geopark.
Festival Taman Bumi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan dan merumuskan langkah strategis berikutnya. Bupati berharap agar semangat kolaborasi antara Bondowoso dan Banyuwangi dalam mengelola Geopark Ijen dapat terus ditingkatkan, menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama: mewujudkan Geopark Ijen sebagai model pembangunan berkelanjutan yang berhasil diakui secara internasional.
Kehadiran Kepala OPD terkait mendampingi Bupati juga menandakan kesiapan seluruh sektor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk menindaklanjuti hasil-hasil diskusi dan komitmen yang lahir dari Festival Taman Bumi, mulai dari sektor pariwisata, lingkungan hidup, pendidikan, hingga perencanaan pembangunan daerah.
Festival ini ditutup dengan harapan besar bahwa Geopark Ijen akan terus menjadi sumber inspirasi, riset, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, sejalan dengan visi global UNESCO Global Geopark.
Tulis Komentar