bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Upaya dan terobosan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam memajukan desa-desa di wilayahnya mendapatkan pengakuan bergengsi di tingkat nasional. Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M. Ag, dianugerahi penghargaan sebagai Daerah Penggerak Desa dalam ajang UNESA Village Award 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Selasa, (25/11/2025).
Penghargaan yang digelar sebagai wujud nyata kepedulian perguruan tinggi terhadap pembangunan perdesaan ini, diberikan langsung di kampus UNESA. Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu dari empat kabupaten terpilih yang menerima penghargaan serupa, bersama dengan Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Malang.
Acara penganugerahan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang menjadi mitra strategis dalam pengembangan desa, termasuk Andrey Ikhsan Lubis, Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Turut hadir pula Sekretaris Daerah Mahakam Ulu, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Wakil Rektor III UNESA, serta Kepala DPMD dari berbagai Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya usai menerima penghargaan, Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M. Ag, menyatakan bahwa diraihnya UNESA Village Award ini merupakan motivasi besar bagi seluruh aparatur dan masyarakat desa di Bondowoso.
Penghargaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan cambuk semangat bagi desa-desa kami untuk terus meningkatkan kemajuan dan inovasi di segala sektor. Pihaknya juga menambahkan, ini adalah langkah awal. Kami akan menindaklanjutinya dengan bersama-sama memikirkan dan mendorong akselerasi pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pilar utama.
Sementara itu, apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan UNESA Village Award 2025 disampaikan oleh Andrey Ikhsan Lubis dari Kemendes PDTT. Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi UNESA ini sangat menarik dan patut dicontoh.
Pihaknya sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh UNESA. Peran Perguruan Tinggi dalam keikutsertaan pengembangan desa menjadi sangat penting, tidak hanya sebagai menara gading ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat akar rumput,” tegas Andrey Ikhsan Lubis.
Kepala Pusat Pengembangan Desa dan Daerah (Pusbangdesda) UNESA, Dr. Mufarrihul Hazin, menegaskan bahwa UNESA Village Award 2025 adalah bukti komitmen berkelanjutan UNESA dalam mendukung pembangunan desa.
Melalui penghargaan ini, diberharapkan dapat memacu semangat daerah-daerah lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam membangun desa yang mandiri, berdaya saing, dan pada akhirnya, sejahtera.
Penghargaan kepada Kabupaten Bondowoso ini semakin mengukuhkan posisi UNESA sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan desa. Sebelumnya, UNESA telah menorehkan prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Terbaik yang Peduli Pemberdayaan Masyarakat Desa, setelah sukses meraih juara 1 tingkat nasional dalam penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.
Dengan penghargaan sebagai Daerah Penggerak Desa ini, Kabupaten Bondowoso diharapkan dapat terus menjadi model inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Tulis Komentar