Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyaluran atau Droping air bersih di Desa Purnama, Dusun Juranggundah, Kecamatan Tegalampel, Selasa (6/9/2022).
Droping Air bersih tersebut disalurkan secara simbolis oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin beserta Sekretaris Daerah, Bambang Soekwanto dan Forum Pimpinan Kecamatan.
Menurut Bupati, Penyaluran air bersih tersebut bukan hanya di lakukan kali ini saja, akan tetapi sudah berjalan sejak ada laporan permohonan dari masyarakat yang membutuhkan.
"Sekarang ini kita bersama BPBD menyalurkan 10 Ribu liter air bersih, tapi sebelum - sebelumnya BPBD juga telah melakukan Droping di beberapa titik desa yang rawan kekeringan, "ungkapnya.
Dijelaskan Bupati, penyaluran air bersih tersebut bukan hanya dilakukan satu kali saja, akan tetapi secara bertahap selama kebutuhan air bersih di desa yang mengajukan permohonan.
Selain melakukan droping air bersih, pihaknya akan melakukan pengeboran di beberapa titik.
"Untuk pengeboran kita upayakan tahun ini di dua titik, "jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dadan Kurniawan memaparkan sampai saat ini daerah rawan kekeringan yang ada di wilayah Kabupaten Bondowoso berjumlah 11 Kecamatan, 22 Desa 45 Dusun, sehingga pihak BPBD harus bekerja ekstra sampai dengan tiga bulan kedepan sesuai dengan Prediksi BMKG.
Disamping itu, pihaknya akan terus berupaya agar kekeringan di Bondowoso tidak lagi ada.
Kemudian, untuk pengajuan masyarakat di Desa Purnama agar Pemerintah Daerah melakukan pengeboran masih akan mengakaji dengan metode geolistrik.
"Selanjutnya apabila setelah kita melakukan metode geolistrik di Desa Purnama ada, baru kita lakukan pengeboran karena menurut informasi yang kita dapat, didesa itu kedalamannya mencapai 120 meter itupun masih ada bebatuan, "tutupnya
Tulis Komentar