bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Di bawah kepemimpinan Bupati H. Abdul Wahid Hamid, M.Ag, dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mitigasi bencana mendapat apresiasi tingkat provinsi. Bupati Bondowoso secara resmi menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Jumat, (12/12/2025).
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan peran aktif Bupati H. Abdul Wahid Hamid, M.Ag, sebagai Pembina Rehabilitasi Lahan Dalam Rangka Menjaga Tutupan Hutan dan Lahan Pencegahan Bencana Hidrometeorologi. Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025, yang merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat gerakan penghijauan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Pemberian penghargaan ini merupakan pengakuan nyata dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap upaya konsisten yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menjaga ekosistem dan meminimalkan risiko bencana alam. Bondowoso, yang memiliki topografi rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, telah menjadikan program rehabilitasi lahan dan penanaman pohon sebagai prioritas utama.
Penghargaan ini bukan hanya milik pribadi, melainkan milik seluruh masyarakat dan perangkat daerah Bondowoso yang telah bahu-membahu menjaga hutan dan lahan kita. Ini adalah bukti bahwa upaya menjaga tutupan lahan adalah kunci utama dalam melindungi daerah kita dari ancaman bencana hidrometeorologi.
Di bawah kepemimpinannya, Bondowoso telah menginisiasi berbagai program strategis, termasuk intensifikasi Gerakan Tanam Pohon di kawasan hulu dan daerah aliran sungai (DAS) kritis. Program ini melibatkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, instansi kehutanan, TNI/Polri, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan kelompok tani hutan (KTH) lokal. Fokus rehabilitasi ditekankan pada pemilihan jenis pohon yang memiliki nilai ekologis tinggi dalam menahan air dan erosi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Keberhasilan program ini telah berdampak signifikan pada peningkatan tutupan vegetasi, yang secara langsung berfungsi sebagai "sponge" alami untuk menyerap dan menahan air hujan. Hal ini krusial dalam mengurangi debit air permukaan, sehingga risiko banjir bandang dapat ditekan, serta menstabilkan struktur tanah untuk mencegah longsor.
Bupati menegaskan bahwa penghargaan ini akan dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas program rehabilitasi lahan di masa mendatang. Visi Pemerintah Kabupaten Bondowoso adalah mewujudkan daerah yang Lestari, Mandiri, dan Tangguh Bencana.
Tantangan perubahan iklim semakin nyata. Oleh karena itu, kita tidak boleh berhenti menanam. Kita harus menanam tidak hanya di Hari Menanam Pohon, tetapi setiap hari. Kita akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak agar Bondowoso memiliki tutupan hutan dan lahan yang optimal, sehingga masyarakat dapat hidup aman dan sejahtera.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon, demi warisan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Tulis Komentar