Pj. Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si., CIPA, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Bondowoso menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., dan As'ad Yahya Syafi'i, S.E., di Ballroom Ijen View Hotel Bondowoso, Kamis, 6 Februari 2025. Rapat pleno terbuka tersebut dihadiri oleh sejumlah undangan, antara lain perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), stakeholder, partai politik (parpol), dan organisasi lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati, atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso, menyampaikan apresiasi, penghargaan, dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, sehingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bondowoso dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada jajaran FORKOPIMDA atas kontribusinya, termasuk kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan partai politik yang telah bersama-sama mengawal setiap tahapan Pilkada. Kepada pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, Pj. Bupati mengucapkan selamat dan berharap dapat membawa Kabupaten Bondowoso menjadi lebih sejahtera.
Selain itu, Pj. Bupati, mewakili semua pihak, menyampaikan harapan agar hasil dari tahapan demokrasi ini dapat menjadi momentum untuk kembali bersama-sama fokus membangun masyarakat Bondowoso agar lebih sejahtera. Dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan, momentum penting ini menjadi titik balik dari proses yang telah dilalui bersama, sehingga kedepan kita semua dapat membangun Bondowoso menjadi lebih baik lagi.
Setelah penandatanganan bersama Berita Acara dan Surat Keputusan Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, bupati terpilih, KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Ia bersama wakil bupati akan segera melakukan sinkronisasi, dengan dukungan dari Pj. Bupati yang menyatakan kesiapannya untuk membantu memfasilitasi proses transisi ini dengan baik. KH. Abdul Hamid Wahid juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menghadirkan beberapa pakar dari Pusat Studi Otonomi Daerah (Otoda) Universitas Brawijaya dan Pusat Kajian Strategis Kawasan Indonesia untuk menganalisis permasalahan, guna memberikan referensi langkah-langkah strategis terkait dengan implementasi visi dan misinya sebagai Bupati Bondowoso.
Tulis Komentar