Dinas Pendidikan Bondowoso menggelar Safari Pendidikan Tahun 2024 dengan tema Bergerak Bersama Untuk Pendidikan Berkualitas, dengan menghadirkan tenaga pendidik dan kepala sekolah Unit Pelaksana Teknis Dinas Satuan Pendidikan Formal, di SMP Negeri 1 Tegalampel, Sabtu (7/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, S.STP.,M.Si.,CIPA, menyampaikan, salah satu tugasnya dalam menjalankan amanah sebagai Penjabat Bupati, yakni mengidentifikasi permasalahan termasuk dibidang pendidikan. Safari Pendidikan yang menjadi agenda rutin tahunan ini, dilaksanakan dalam rangka sharing antara tenaga pendidik dan bupati, dan jajarannya, termasuk di dalamnya beberapa OPD terkait, Program, maupun Permasalahan yang ada di dalam dunia Pendidikan.
Salah satu permasalahan yang tidak hanya terjadi di satu kecamatan, yakni angka anak tidak sekolah. Ada ribuan anak di wilayahnya yang tidak sekolah, jumlahnya mencapai 8.866 anak, sebaran anak tidak sekolah (ATS) diantaranya di Kecamatan Botolinggo ada 431 anak, Kecamatan Cermee ada 822 anak, Kecamatan Klabang ada 362 anak, Kecamatan Prajekan ada 175 anak, dan Kecamatan Tapen ada 185 anak, Kecamatan Curahdami ada 286 anak, Kecamatan Grujugan 310 anak, Kecamatan Maesan ada 736 anak, Kecamatan Pakem ada 262 anak, Kecamatan Tamanan 349 anak, serta Kecamatan Wringin 333 anak, termasuk di Kecamatan Binakal 181 anak, di Kecamatan Bondowoso 448 anak, Taman Krocok 171 anak, Tegalampel 260 anak, Tenggarang 492 anak, Wonosari 473 anak, di Kecamatan Ijen 79 anak, Jambesari DS 426 anak, Kecamatan Pujer 430 anak, Kecamatan Sukosari 127 anak, Kecamatan Sumber Wringin ada 866 anak, serta Kecamatan Tlogosari 662 anak.
Selain itu juga ada beberapa persoalan yang disampaikan dalam safari pendidikan tersebut, untuk itu, pihaknya akan menghimpun semua permasalahan tersebut, dan mencari solusi, baik dengan Dinas Pendidikan, maupun dengan Dinas/ Instansi lainnya, yang berkorelasi dengan masalah yang ada di dunia Pendidikan.
Tulis Komentar