Forum Pimpinan Daerah mengikuti peresmian dan penutupan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), dengan Gubernur Jawa Timur, secara Virtual, di Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang, Kamis (7/9/2023).
Rutilahu tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya.
Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, dengan mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
"Saya selaku Pangdam V Brawijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, kepada segenap jajaran Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat serta semua pihak yang telah terlibat," ungkapnya dalam Vidcon.
Dijelaskan Pangdam, kegiatan Bakti TNI renovasi Rutilahu itu, dialokasikan sebanyak 1.650 unit rumah tersebar di 10 Kabupaten yaitu Kodim 0806/Trenggalek, Kodim 0807/Tulungagung, Kodim 0808/Blitar, Kodim 0813/Bojonegoro, Kodim 0815/Mojokerto, Kodim 0818/Kab. Malang, Kodim 0821/Lumajang, Kodim 0822/Bondowoso, Kodim 0816/Sidoarjo dan Kodim 0817/Gresik serta Pembangunan Jamban Keluarga dengan alokasi sebanyak 210 unit Jamban dilaksanakan di 2 Kabupaten yaitu Kodim 0804/Magetan dan Kodim 0809/Kediri dengan sasaran masyarakat kategori rumah tangga kurang mampu dengan mengunakan APBD Provinsi Jawa Timur TA. 2023.
" Harapan saya semoga dengan selesainya renovasi Rutilahu dan Pembangunan Jamban Keluarga, bisa bermanfaat dan berdampak yang besar bagi kehidupan masyarakat serta dapat meningkatkan harkat dan martabat keluarga penerima program,"paparnya.
Program Bakti TNI renovasi Rutilahu dan Pembangunan Jamban Keluarga TA. 2023 merupakan kegiatan yang didasari adanya sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah dan segenap elemen bangsa serta warga masyarakat dalam pelaksanaan kegiatannya dilaksanakan secara bahu-membahu.
"Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup yang layak. Sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara," pungkasnya.
Tulis Komentar