Setelah absen selama 5 tahun tidak melaksanakan Ujian Dinas, Pemkab Bondowoso kini kembali melaksanakan Ujian Dinas tingkat 1 dan tingkat 2 untuk pengembangn karir PNS. Yang mendaftar untuk mengikuti Ujian Dinas tahun ini terdiri dari PNS dengan Pangkat Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dengan masa kerja 2 (dua) tahun lebih sejumlah 611 orang, PNS dengan Pangkat Penata Tingkat I Golongan Ruang III/d, dengan masa kerja 2 (dua) tahun lebih berjumlah 21 orang. Sedangkan, peserta yang memenuhi syarat (MS) sesuai hasil validasi dan verifikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 618 orang; Peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sesuai hasil validasi dan verifikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 14 orang dari tingkat 1. Ujian Dinas ini, akan dilksanakan selama 2 hari, mulai 28 hingga 29 November, yang dibagi menjadi beberapa sesi setiap harinya mulai dari tingkat 1 dan tingkat 2.
Ujian Dinas tersebut, dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, S.STP.,M.Si.,CIPA, didampingi Plh. Sekretaris Daerah, dan Kepala BKPSDM Bondowoso, di BLK DPMPTSP, Tenggarang, kamis,(28/11/2024). Ujian Dinas ini, ditujukan bagi para ASN yang sudah memenuhi persyaratan untuk naik kelas, tentunya dengan memenuhi syarat-syarat yang menjadi ketentuan, dan Ini menjadi bagian dari pengembangan karir pegawai negeri sipil untuk tingkat 1 dari golongan II/d agar bisa naik ke golongan III, sedangkan untuk tingkat 2, diikuti dari golongan III/d untuk naik ke golongan IV.
Pihaknya mendorong agar Bondowoso harus terus berbenah untuk manajemen kepegawaiannya, karena PNS adalah motor pembangunan, sehingga diharapkan semua bisa fokus kembali kepada tugas dan fungsi termasuk BKPSDM, termasuk menata kembali kekurangan, yang salah satunya dipenuhi melalui Ujian Dinas ini. Pelaksanaan Ujian Dinas ini langsung online dengan BKN, dengan menggunakan CAT (Computer Assisted Test), yang memungkinkan peserta bisa langsung mengetahui Grade dari Ujian Dinasnya. Pj. Bupati Bondowoso juga menegaskan, sudah tidak ada lagi cara-cara tertentu untuk memperoleh kenaikan tingkat, pihaknya menginginkan semuanya profesional terkait dengan pengembangan ASN, sehingga para ASN benar benar terpacu untuk profesional dalam mengembangkan karirnya.
Tulis Komentar