Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi memberikan penghargaan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Dzakiyul Fikri, S.H., M.H., atas kontribusinya yang luar biasa dalam penyelamatan uang negara, yang diserahkan kepada Bupati Bondowoso, di Pendopo Raden Bagus Assra Bondowoso, Senin, (15/09/2025).

Setelah menerima pengembalian uang hasil rampasan tindak pidana korupsi, senilai Rp2.200.000.000 di Pendopo Raden Bagus Assra Bondowoso, Bupati Bomdowoso atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso memberikan penghargaan kepada Kajari Bondowoso  didampingi oleh Wakil Bupati Bondowoso, H. As'ad Yahya Syafi'i, S.E.

Penyerahan Penghargaan tersebut disaksikan oleh perwakilan dari berbagai lembaga penegak hukum dan pejabat daerah, termasuk Perwakilan Polres Bondowoso, Perwakilan Kodim 0822 Bondowoso, Sekretaris Daerah, staf ahli, serta Inspektur Kabupaten Bondowoso.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kerja keras Kejaksaan Negeri Bondowoso dibawah kepemimpinan Dzakiyul Fikri yang berhasil mengembalikan dana sebesar 2,2 miliar ke kas daerah. Dana tersebut merupakan barang bukti hasil rampasan tindak pidana korupsi yang penyelesaiannya telah berkekuatan hukum tetap, sesuai dengan amar putusan Mahkamah Agung Nomor 5853 K/Pid.Sus/2025.

Bupati Bondowoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi dan komitmen kuat antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Kejaksaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Penyelamatan uang negara ini bukan sekadar angka, melainkan simbol komitmen kita bersama untuk memberantas korupsi dan memastikan setiap rupiah digunakan untuk kesejahteraan rakyat Bondowoso.

Penyerahan uang tunai sejumlah Rp. 2.200.000.000 (dua miliar dua ratus juta rupiah) secara simbolis diserahkan dari pihak Kejaksaan kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk selanjutnya disetorkan ke rekening kas daerah. Dana ini akan dialokasikan kembali untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Bondowoso.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk terus bersinergi dalam menjaga integritas dan akuntabilitas, sehingga dapat tercipta pemerintahan yang berintegritas dan terpercaya.