bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas publik dengan berpartisipasi aktif dalam tahapan Presentasi dan Wawancara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Kamis, (23/10/2025).
Tahapan ini merupakan kelanjutan krusial setelah proses sebelumnya, di mana Komisi Informasi telah melaksanakan kunjungan lapangan serta penilaian mendalam terhadap dokumen dan berkas keterbukaan informasi. Dari seluruh peserta, hanya 22 kabupaten/kota di Jawa Timur yang berhasil lolos dan diundang ke tahap ketiga ini.
Kehadiran pimpinan daerah secara langsung Wakil Bupati, H. As'ad Yahya Syafi'i, S.E, untuk memaparkan langsung strategi, komitmen, dan inovasi terkait keterbukaan informasi publik di hadapan tim penilai.
Wakil Bupati Bondowoso, H. As'ad Yahya Syafi'i, S.E, menjelaskan pentingnya partisipasi pimpinan daerah, karena menjadi salah satu indikator penilaian utama dari Komisi Informasi. Hari ini dilaksanakan tahapan presentasi dan wawancara terhadap 22 kabupaten/kota, dan kami berharap Bondowoso bisa menjadi kabupaten yang informatif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, Ghozal Rawan, membenarkan bahwa keterlibatan pimpinan daerah memiliki bobot penilaian yang sangat tinggi. "Penilaian ini memberikan bobot tinggi bagi keterlibatan pimpinan daerah. Presentasi yang dibawakan oleh bupati atau wakil bupati, nilainya bisa mencapai 70. Bila dibawakan oleh sekda atau kepala dinas, nilainya turun menjadi 60, bahkan 50 jika di bawahnya lagi. Karena itu, pihaknya bersyukur Wakil Bupati bisa hadir langsung," jelas Ghozal Rawan.
Dalam presentasinya, Kabupaten Bondowoso menyajikan program unggulan di bidang data dan informasi sebagai jantung dari strategi keterbukaan publik. Salah satu inovasi yang diangkat adalah Ganda (Gerakan Data dan Informasi Daerah), sebuah inisiatif nyata yang memastikan setiap kebijakan pemerintah daerah berbasis pada data yang akurat dan transparan. Program Ganda ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menyediakan data dan informasi yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan serta dapat diakses oleh masyarakat.
Secara keseluruhan, indikator penilaian dalam kegiatan ini terdiri dari tiga aspek utama, yakni strategi, komitmen, dan inovasi. Masing-masing daerah diminta mempresentasikan capaian dan langkah konkret dalam mendukung keterbukaan informasi publik di wilayahnya.
Melalui keikutsertaan dan komitmen yang ditunjukkan ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap dapat meraih predikat Kabupaten Informatif. Pencapaian ini sejalan dengan visi Bupati KH. Abdul Hamid Wahid untuk terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas publik di seluruh sektor pemerintahan daerah.
Tulis Komentar