Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Halaman Sekretariat Daerah Bondowoso, dengan tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, pada Senin (13/10/2025). Upacara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan mempercepat pertumbuhan daerah.

Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil.I., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag) Setda, serta seluruh Camat se-Kabupaten Bondowoso.

Dalam amanat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh Bupati Abdul Hamid Wahid, disampaikan bahwa usia delapan dekade merupakan titik tolak penting untuk memperkuat sinergi dan mengakselerasi pertumbuhan daerah demi mencapai kesejahteraan berkelanjutan.

Amanat tersebut menggarisbawahi peran sentral Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional, dibuktikan dengan produksi padi tertinggi di Indonesia, mencapai lebih dari 12 juta ton Gabah Kering Panen (GKP). Lebih lanjut, disampaikan bahwa Jawa Timur menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku UMKM lokal.

Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap pembangunan berkelanjutan juga mendapat apresiasi nasional, terbukti dengan diraihnya peringkat pertama dalam implementasi ekonomi hijau dan transisi berkelanjutan dari Kementerian Perindustrian pada Agustus lalu.

Sebagai pusat pendidikan dan inovasi, Jawa Timur saat ini memiliki lebih dari 700 perguruan tinggi. Pemerintah Provinsi juga terus berupaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu melalui pengembangan Sekolah Rakyat (SR) yang kini telah menjangkau 26 sekolah dengan 2.450 siswa.

Gubernur Khofifah dalam amanatnya juga menegaskan bahwa generasi muda Jawa Timur terbukti mampu mengukir prestasi di tingkat nasional maupun global, serta menjadi wajah masa depan menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.