bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, kembali melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi pelaksanaan Program Infrastruktur Tuntas (RANTAS). Program RANTAS merupakan inisiatif strategis yang menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk menanggapi keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan rusak dan memperkuat konektivitas antar wilayah. Di sejumlah titik di Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari Darussolah, Minggu, (07/12/2025).
Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan telah lama menjadi keluhan mendesak dari warga Bondowoso. Menyadari hal tersebut, Program RANTAS diluncurkan dengan tujuan fundamental: meningkatkan konektivitas yang akan memperlancar mobilitas warga, memangkas waktu tempuh, dan secara signifikan mendukung berbagai aktivitas ekonomi lokal, mulai dari sektor pertanian hingga perdagangan.
Bupati mengakui bahwa pelaksanaan Program RANTAS tahun ini dihadapkan pada tantangan signifikan, terutama berupa pemangkasan anggaran daerah. Namun, tantangan finansial ini tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten. Sebaliknya, hal ini memicu dilakukannya perencanaan yang lebih matang dan penekanan pada efisiensi penggunaan anggaran.
Meskipun Pemkab Bondowoso menghadapi penyesuaian anggaran, komitmen kita tidak akan goyah. Program RANTAS tetap berjalan dengan fokus yang lebih tajam. Kita prioritaskan ruas-ruas jalan yang paling strategis, yang memiliki dampak paling besar terhadap pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat. Pihaknya menambahkan bahwa target penyelesaian sisa ratusan kilometer jalan rusak yang telah dicanangkan harus tetap dikejar dengan pengawasan kualitas yang ketat.
Peninjauan langsung ke lapangan, menurut Bupati, adalah langkah krusial yang tidak bisa digantikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas pekerjaan perbaikan jalan benar-benar sesuai dengan spesifikasi teknis dan harapan masyarakat.
Pihaknya harus turun langsung untuk melihat. Bukan hanya soal seberapa cepat jalan itu selesai, tetapi lebih penting lagi, seberapa berkualitas perbaikan yang dilakukan. Jalan yang diperbaiki haruslah kokoh, tahan lama, dan mampu melayani kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Evaluasi lapangan ini menjadi instrumen kontrol untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi Bondowoso.
Bupati secara khusus menekankan bahwa keberhasilan jangka panjang Program RANTAS sangat bergantung pada peran serta aktif masyarakat.
Pemerintah Daerah bekerja keras untuk membangun dan memperbaiki. Namun, untuk menjaga ketahanan infrastruktur yang sudah kita bangun dengan susah payah ini, kita butuh kesadaran dan partisipasi warga.
Salah satu poin utama yang disoroti adalah pentingnya kepatuhan terhadap batas tonase kendaraan, terutama bagi truk-truk pengangkut barang berat. Kelebihan muatan adalah penyebab utama kerusakan dini pada jalan yang baru diperbaiki.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengguna jalan dan pemilik armada angkutan, untuk mematuhi aturan batas tonase. Keterlibatan dan kesadaran bersama dalam menjaga aset publik ini adalah kunci agar jalan yang telah kita perbaiki dapat bertahan lebih lama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh generasi Bondowoso.
Dengan fokus yang jelas pada efisiensi, pengawasan ketat, dan sinergi dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bondowoso optimistis Program RANTAS akan benar-benar menuntaskan masalah infrastruktur jalan dan meletakkan dasar yang kuat bagi percepatan pembangunan ekonomi daerah.
Tulis Komentar