Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I., bersama dengan Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri acara Pengajian dan Selawatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso pada Selasa (09/12/2025).

Acara spiritual yang menghadirkan KHR. Azaim Ibrahimy dan Majelis Selawat Bhening Sokarajje ini tidak hanya menjadi momentum pembinaan rohani, tetapi juga bagian dari rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Magang Profesi Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Ibrahimy Tahun Akademik 2025-2026 di lingkungan Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Bondowoso, Nunus Ananto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif kegiatan tersebut. Menurutnya, keberadaan Pengajian dan Selawat Bening Lapas Bondowoso sangat membantu program pembinaan lapas, khususnya dalam aspek spiritual.

Kegiatan Pengajian dan Selawat ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan pembinaan spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pihaknya menegaskan komitmen Lapas untuk terus berupaya memperluas jangkauan pembinaan dan berusaha mencetak warga binaan yang nantinya benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat ketika kembali kelak.

Mewakili Bupati Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan spiritual yang diinisiasi ini tidak hanya memberikan tambahan ilmu bagi para WBP, tetapi juga memberikan pembelajaran nyata tentang pentingnya nilai-nilai keagamaan.

Sekda menegaskan, Kita bersyukur kegiatan yang diinisiasi ini tidak hanya memberikan tambahan wawasan bagi kita, sekaligus mendapatkan pembelajaran nyata. Tentu dengan kegiatan pengajian dan selawat ini, akan semakin cinta kepada Rasulullah, tetapi juga sarat spiritualitas dan pembentukan karakter.

Kegiatan ini bukan sekadar pengajian dan sholawat, namun menjadi kegiatan untuk meneguhkan ilmu, memperkuat spiritualitas, dan membangun karakter peserta magang.

Sekda juga menyampaikan ucapan selamat datang dan penghormatan khusus kepada Kyai Ahmad Azzaim Ibrahimy, yang hadir untuk memberikan tausiyah sekaligus membimbing jalannya pengajian. Kehadiran beliau dinilai membawa energi positif serta motivasi bagi seluruh peserta.

Menurut Sekda, lingkungan lapas menjadi ruang belajar yang nyata bagi mahasiswa untuk memahami nilai disiplin, empati, dan tanggung jawab sosial. Melalui interaksi langsung, peserta magang diharapkan mampu melihat kehidupan dari perspektif yang lebih luas dan menumbuhkan sensitivitas kemanusiaan.

Pihaknya berharap dengan pembinaan ini, para WBP juga dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik, memberikan manfaat yang luar biasa, dan menjadi insan yang bertakwa. Lebih lanjut, Sekda juga mengharapkan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Daerah, Lapas, dan Aparat Penegak Hukum (APH) akan terus terjalin guna mewujudkan masyarakat Bondowoso yang berkualitas, beriman, dan berdaya saing.

Kehadiran Sekda dan Kapolres Bondowoso dalam acara ini menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah dan APH terhadap program pembinaan di Lapas, sebagai bagian integral dalam menciptakan ketertiban dan kualitas sosial di Kabupaten Bondowoso.