Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemkab Bondowoso melalui Dinas Sosial P3AKB, menyerahkan bantuan sosial yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, sebesar Rp. 8.434.000.000 untuk 5.623 penerima manfaat, yang masing- masing memperoleh Rp. 1.500.000, serta meluncurkan program (PERMATA) Perempuan Mandiri Tangguh, yang dilaksanakan di Pendopo Raden Bagus Assra Bondowoso, Senin, (21/04/2025). 

Pemberian bantuan sosial ini guna menanggulangi Kemiskinan ekstrem dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi kesehatan tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi . Dalam mengatasi kemiskinan ekstrem ini pemerintah melakukan berbagai ikhtiar dan intervensi antara lain dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, menurunkan jumlah kantong-kantong kemiskinan, dan memberdayakan masyarakat, yang direalisasikan melalui program-program pemerintah.

Untuk itu, pihaknya  meminta kepada seluruh penerima bantuan untuk melaksanakan program ini sesuai dengan peruntukannya, yakni kewirausahaan, dengan demikian diharapkan dapat lahir dan bermunculan UMKM baru, yang akan semakin tumbuh dan berkembang dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan ini pula, Bupati Bondowoso meminta kepada camat dan kepala desa atau kelurahan se Kabupaten Bondowoso, untuk memastikan bahwa dalam penyaluran bantuan ini tidak ada pungutan liar, iuran, atau potongan dalam bentuk apapun, termasuk memberikan informasi sesuai dengan kondisi yang ada, melaksanakan musyawarah secara rutin setiap bulan, untuk melakukan verifikasi validasi penerima bansos sehingga tidak ragu untuk mengeluarkan penerima manfaat yang sudah mampu dari daftar penerima.

Sementara itu Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah rnenyampaikan bahwa penerima manfaat dimasing-masing kecamatan berbeda, berdasarkan hasil verval untuk data P3KE, yang dilakukan oleh kecamatan, data yang sudah dikembalikan oleh kecamatan kemudian menjadi SK, yang selanjutnya  diajukan ke provinsi. Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat digunakan maksimal oleh para penerima manfaat dan tidak disalahgunakan sebagaimana harapan Bupati Bondowoso.