Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Bupati H. Abdul Hamid Wahid, M. Ag., menerima kunjungan dari Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang menjadi momentum penting dalam upaya Bondowoso mewujudkan pengelolaan sampah, yang lebih efektif dan berkelanjutan, di Ruang Pringgitan Pendopo Raden Bagus Assra, Sabtu, (06/09/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bondowoso didampingi oleh Asisten 2, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta jajaran Tim Direktorat Pengurangan Sampah KLHK RI. Rombongan KLHK dipimpin langsung oleh Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLHK RI, Agus Rusly, S.PI., M.Si.

Agus Rusly menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen KLHK untuk meninjau, memfasilitasi, dan mendorong upaya pengurangan sampah di daerah, termasuk di Kabupaten Bondowoso. Ia menekankan bahwa program ini berfokus pada penguatan ekonomi sirkular, sebuah konsep dimana sampah tidak lagi dianggap sebagai limbah, melainkan sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mendampingi 208 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dalam hal pengelolaan sampah, termasuk pemanfaatan daur ulang. Upaya ini sejalan dengan target nasional untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola.

Pihaknya menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Teknologi ini tidak hanya mengurangi timbunan sampah, tetapi juga menghasilkan energi listrik yang dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Selain itu, KLHK juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, termasuk pemanfaatan gas metan yang dihasilkan dari proses dekomposisi sampah.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bondowoso menyambut baik inisiatif dari KLHK. Pihaknya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen penuh untuk menerapkan pengelolaan sampah terintegrasi, yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Pendampingan dari kementerian seperti ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan sampah di daerah. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin dapat mencapai tujuan pengelolaan sampah yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan Bondowoso.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang solid bagi Kabupaten Bondowoso dalam mengimplementasikan kebijakan yang lebih progresif terkait pengelolaan sampah, membuka peluang baru untuk inovasi lingkungan, dan menguatkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah menjadi sumber daya.