Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid M. Ag, memimpin upacara peringatan hari pramuka ke-64 tahun dengan tema "Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa", di Alun-alun Ki Bagus Assra, Rabu (20/8/2025).

Turut hadir, Wakil Bupati Bondowoso As'ad Yahya Safi'i, S.E,  , Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani,S.E.,M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Dzakiyul Fikri , S.H, M.H, Ketua Kwarcab Haeriah Yuliati, S. Sos,. M.M, para Kepala OPD dan para Kabag Setda, dan Camat se-Kabupaten Bondowoso.

Bupati Bondowoso mengatakan, pihaknya berharap pramuka Bondowoso mempunyai peran untuk menguatkan karakter dan mental pemuda Bondowoso, tantangan yang semakin kompleks dan pihaknya merasa bahwa pramuka sarana yang tepat untuk tantangan itu. Pramuka mempunyai jejaring dunia, artinya prestasi mata rantai, keterampilan dan lain-lain itu sebenarnya berprospek luas, jika ini memang ditata dan digalakkan dengan baik.

Bupati menegaskan bahwa Pramuka tidak hanya sebagai wadah pendidikan nonformal, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pihaknya mengajak seluruh anggota Pramuka agar senantiasa aktif dalam kegiatan positif, mulai dari gotong royong, kerja bakti, hingga pelestarian lingkungan. ‘’Mari kita perkuat semangat Gerakan Pramuka demi mewujudkan bangsa yang lebih maju. Satu Pramuka, Satu Negara’’.

Dalam kesempatan itu pula diberikan lencana penghargaan kepada para pembina Pramuka dari berbagai lembaga. Selain itu, Bupati Bondowoso turut menyerahkan bantuan bagi masyarakat kurang mampu melalui Gerakan Pramuka Cabang Bondowoso.

Ketua Kwarcab Bondowoso, Haeriah Yuliati menyampaikan, Pramuka nanti memiliki peran penting dalam kolaborasi membangun bangsa. Jadi Pramuka ini merupakan wadah dalam membentuk karakter anak bangsa. Diharapkan nantinya Pramuka ini bisa mewarnai, terutama di lingkungan pendidikan.

Pramuka bisa memberikan teladan yang baik kepada di lingkungan sekitarnya. Seperti pemberian bansos Kwarda Kwarnit cabang pramuka daerah Jawa Timur, untuk pembangunan rumah tidak layak huni. Sumber dana dari Kwarda dan proses pembangunan RTLH dilakukan oleh adik-adik pramuka. Ini merupakan peran serta  dalam membangun dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.