Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah, M.Si, memimpin Apel Bersama dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 hari ini. Acara yang dipusatkan di Kelurahan Nangkaan ini dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih sungai dan pasar, menunjukkan komitmen Pemkab Bondowoso terhadap kelestarian lingkungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 kali ini fokus pada tema "Hentikan Polusi Plastik" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya serius yang ditimbulkan oleh sampah plastik.

Turut hadir dalam apel tersebut Staf Ahli Bupati, Asisten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bagian Sekretariat Daerah (Kabag Setda) Pemkab Bondowoso, dan Camat Bondowoso.

Dalam arahannya, Pj Sekretaris Daerah Anisatul Hamidah menyampaikan bahwa momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini dimanfaatkan untuk memastikan kebersihan pasar-pasar di Bondowoso, salah satunya di pasar Nangkaan.

Melalui kegiatan ini, pihaknya juga ingin memberikan edukasi kepada para pedagang pasar agar senantiasa menjaga kebersihan pasar demi kelestarian lingkungan, ditambahkan bahwa para pedagang sangat kooperatif dalam menjaga lingkungan. Pj Sekda juga berinteraksi langsung dengan pedagang, menanyakan kesulitan dan kendala dalam berdagang, yang langsung dijawab dan memperoleh tanggapan saat itu juga.

Anisatul Hamidah turut menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperindag) Bondowoso atas fasilitas yang telah diberikan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat di pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bondowoso, Aris Agung Sungkowo, S.H., menjelaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini secara khusus menyoroti pentingnya menghentikan polusi plastik. Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 6 Juni 2025, Aris Agung Sungkowo juga mengingatkan tentang surat edaran Bupati Bondowoso mengenai penggunaan wadah non-plastik. Menyoroti urgensi pengurangan sampah plastik, Kepala DLH sangat berharap masyarakat dapat menggunakan besek atau daun yang mudah didaur ulang untuk penyaluran daging kurban, mengingat volume sampah di Bondowoso mencapai 60 ton per hari.