Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 bersiap dilantik di lstana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025 sebelum pelantikan resmi, mereka mengikuti pengarahan dan gladi kotor tak terkecuali Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, M.Ag, danAs'ad Yahya Syafi'i, S.E, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, (18/02/2025). Kegiatan ini mencakup simulasi prosesi pelantikan dan memastikan kelancaran logistik serta infrastruktur pendukung acara besar tersebut. Para kepala daerah, didampingi wakilnya, terlihat kompak mengenakan kaos putih dan celana training hitam. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib, menunjukkan kesiapan menghadapi tanggung jawab besar memimpin daerah masing-masing.
Proses ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berperan penting dalam memastikan kelancaran seluruh tahapan menuju pelantikan. Pengarahan dan gladi kotor di Monas bukan hanya sekadar latihan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada kepala daerah terpilih mengenai prosedur pelantikan, tata cara, dan hal-hal penting lainnya. Dengan demikian, diharapkan proses pelantikan dapat berjalan lancar, khidmat, dan tertib tanpa kendala berarti. Sebelumnya, semua kepala daerah mengikuti pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh kepala daerah terpilih, seluruh pemeriksaan kesehatan terhadap kepala daerah terpilih yang berlangsung selama dua hari, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap untuk dilantik. Setelah gladi bersih, seluruh kepala daerah terpilih mengikuti kirab menuju Istana Kepresidenan, diiringi marching band Gita Praja IPDN. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut hadir untuk memastikan kesiapan prosesi berlangsung dengan lancar.
Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di lstana Negara. Menurut data Kemendagri, akan ada 481 daerah yang dilantik, melibatkan 944 orang kepala daerah dan wakilnya. Proses pelantikan dirancang untuk memastikan transisi kepemimpinan yang tertib dar terstruktur. Setelah pelantikan di lstana Negara, para kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan atau retret di Akmil. Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di daerah masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesuksesan para pemimpin daerah baru.
Tulis Komentar