Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen serius dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dengan memaksimalkan potensi lokal. Hari ini, Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, menggelar silaturahmi dan diskusi strategis bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember di Pringgitan Pendopo Raden Bagus Assra, Kamis,(25/09/2025).

Pertemuan ini menjadi landasan penting untuk merumuskan langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas masyarakat melalui percepatan akses keuangan.

Acara diskusi tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil., beserta sejumlah pejabat terkait dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Fokus utama pembahasan mengarah pada identifikasi potensi unggulan daerah dan bagaimana instrumen serta layanan jasa keuangan dapat dioptimalkan untuk mendukung peningkatan produktivitas sekaligus akselerasi pemanfaatannya oleh seluruh lapisan masyarakat Bondowoso.

Dalam paparannya, Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Bondowoso menyimpan potensi besar yang berakar kuat pada sektor pertanian. Pihaknya menekankan bahwa secara historis, masyarakat Bondowoso adalah masyarakat agraris. Oleh karena itu, arah kebijakan pembangunan ekonomi harus relevan dengan identitas ini, yaitu dengan mendorong sektor pertanian ke tahap hilirisasi. Upaya ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar bagi petani dan memperkuat struktur ekonomi daerah.

Menyambut baik visi tersebut, pimpinan OJK Jember Muhammad Mufid menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pengembangan potensi lokal di Bondowoso. Pihaknya mengungkapkan kesiapan lembaganya untuk berkolaborasi secara intensif dengan Pemerintah Kabupaten dalam mengangkat salah satu produk unggulan daerah ke tingkat yang lebih tinggi.

Salah satu komoditas yang menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini adalah pisang cavendish. Muhammad Mufid menyoroti bahwa pisang cavendish yang berasal dari Bondowoso dinilai memiliki kualitas terbaik di Indonesia, sebuah aset yang luar biasa untuk dikembangkan, karena memiliki potensi yang sangat besar.

Pihaknya menambahkan bahwa komitmen OJK bukan hanya sebatas dukungan moral, melainkan juga untuk membangun ekosistem secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Tujuannya adalah memastikan bahwa produk ini benar-benar dapat menjadi unggulan daerah dan mampu memberikan nilai tambah yang signifikan, tidak hanya bagi daerah, tetapi khususnya bagi kesejahteraan para petani.

Lebih lanjut, OJK juga membuka luas peluang untuk memberikan dukungan pembiayaan yang dibutuhkan. Langkah ini mencakup upaya mengorkestrasi kerja sama lintas sektor—melibatkan lembaga keuangan, pelaku usaha, dan pemerintah demi menciptakan sebuah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso. Sinergi antara pemerintah daerah dan OJK ini diharapkan mampu mewujudkan Bondowoso sebagai daerah yang makmur dan mandiri secara ekonomi.