Berita

bondowosokab.go.id, BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso hari ini menggelar Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA). Pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan responsif di Bondowoso, di Pendopo Raden Bagus Assra, Senin, (23/06/2025).

Acara pembukaan dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Bondowoso, Anisatul Hamidah, M.Si, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Drs. Sigit Purnomo, M.M, serta para peserta pelatihan dari berbagai unsur.

Dalam sambutannya, Pj Sekretaris Daerah menekankan pentingnya kolaborasi dan implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di lapangan. Pelatihan ini adalah wujud nyata kepedulian bersama dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan responsif di Kabupaten Bondowoso.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya penanganan yang tepat pada pemulihan pascabencana, termasuk pendampingan khusus untuk trauma yang diderita korban. Trauma akibat bencana alam, menurut Pj. Sekda dapat bertahan seumur hidup sehingga penanganan pascabencana, termasuk perhitungan kerusakan dan kerugian, menjadi bagian krusial dalam fase transisi dari siaga darurat menuju pemulihan.

Senada dengan Pj. Sekda, Kalaksa BPBD Sigit Purnomo menyampaikan bahwa pelatihan JITUPASNA-BPBD sangat krusial untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. "Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat terwujud respons yang lebih efektif dan terarah dalam menangani kebutuhan pascabencana, sehingga masyarakat dapat lebih cepat pulih dan kembali hidup normal.

JITUPASNA-BPBD berperan vital dalam mengidentifikasi kebutuhan riil masyarakat terdampak bencana. Dengan demikian, respon dan bantuan yang diberikan akan lebih tepat sasaran dan efektif, mempercepat proses pemulihan, dan mengurangi dampak negatif bencana secara signifikan. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan tim yang lebih siap dan terampil dalam melakukan kajian kebutuhan pascabencana, memastikan setiap langkah penanganan diambil secara strategis demi kesejahteraan masyarakat Bondowoso.