Pj Sekda Bondowoso, Haeriah Yuliati menutup Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bondowoso tahun 2022, di Pendopo Bupati, Selasa (19/12/2023).
Penutupan Diklatsar itu diwarnai dengan praktek pegawai Kesehatan membopong salah satu temen Koleganya yang pingsan.
Praktek Kesiapsiagaan itu merupakan bentuk keseriusan Pegawai Kesehatan, dimana pada saat terjadi sesuatu bisa segera ditangani.
Menurut Plt Kepala BKPSDM, Priyono, melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Sulestiono menjelaskan, kegiatan penutupan CPNS itu merupakan bentuk berakhirnya Latihan Dasar (Latsar) dari awal hingga akhir.
"itu bentuk kesiapsiagaan para CPNS yang telah lulus dalam mengikuti Latsar 1 hingga akhir," ungkapnya.
Kemudian, Sulestiono membeberkan bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan oleh CPNS merupakan hasil latihan sebelumnya, hal itu patut digambarkan, karena pada setiap momentum disewaktu-waktu kejadian kasus orang pingsan tersebut bisa terjadi.
Disamping itu, Sulestiono menekankan kepada para CPNS agar dalam masa pengabdian menjadi abdi Negara dan pelayan masyarakat benar-benar ditanamkan.
"Yang dilakukan peserta CPNS tadi merupakan bentuk gambaran kesiapan CPNS dalam mengatasi kasus-kasus orang pingsan, tentunya bagi CPNS di bidang Kesehatan," ujarnya.
Dirinya menambahkan, dari bentuk gambaran keseriusan yang di praktekan oleh Peserta CPNS itu juga sebagai bentuk kekompakan antara Tim yang lain.
"Itu kan tadi ada yang Dokter, ada yang perawat, Jadi, kekompakan dalam hal kejadian kasus orang pingsan sangat dibutuhkan," tandasnya.
Seperti diketahui, CPNS tahun 2022 berjumlah 290 orang, dimana CPNS terbanyak 60 persen masuk kategori Kesehatan.
Seiring dengan hal itu, Pj. Sekda Bondowoso berpesan kepada seluruh CPNS yang telah lulus agar bisa mengemban amanah yang Telah diberikan.
"Jaga kekompakan dan semangat didalam bekerja," pungkasnya.
Tulis Komentar