Berita

BONDOWOSO - Satgas Corona Virus Desease (Covid-19) Kabupaten Bondowoso berencana meniadakan isolasi mandiri (isoman) dirumah bagi pasien Covid-19. Dengan demikian, tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan akan dibuat terpusat. Salah satu yang menjadi tempat isolasi terpusat (isoter) di kabupaten yang pernah mendeklarasikan diri sebagai Republik Kopi ini adalah eks Rumah Sakit (RS) Paru yang terletak di Desa Pancoran.
Untuk itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso meninjau serta memeriksa kesiapan RS Paru yang bakal menjadi lokasi isoter bagi pasien yang terpapar virus ini. Kesiapan yang dimaksud, diantaranya, sarana prasana seperti tempat tidur dan ruangan penunjang lainnya. Tak hanya itu, nantinya dilokasi isoter tersebut bakal ditugaskan 27 orang tenaga kesehatan dan beberapa dokter.
Menurut Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat yang ikut serta meninjau persiapan tempat isoter itu mengatakan, pasien Covid-19 yang dirujuk ke RS Paru adalah pasien bergejala ringan ataupun pasien tanpa gejala tetapi dinyatakan positif.
"Kami akan terus membenahi kesiapan dan fasilitas yang ada di RS Paru ini," ungkapnya, Senin (23/8/2021).
Sementara, juru bicara (jubir) Satgas Covid-19, Mohammad Imron menjelaskan, jika RS Paru sudah siap difungsikan sebagai lokasi isoter, lima Puskesmas yang sebelumnya menjadi lokasi rujukan pasien Covid-19 bisa beroperasi seperti biasa. "Artinya, dapat kembali melayani pelayanan kesehatan normal, tidak khusus untuk pasien Covid-19 saja," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso ini.
Dituturkannya agi, hingga saat ini, Satgas Covid-19 terus melakukan sosialisasi kepada Satgas di tingkat kecamatan dan desa agar segera merujuk pasien Covod-19 yang sedang melakukan isoman. "Yakni pasien yang sedang menjalani isoman di lokasi isolasi mandiri tingkat kecamatan ataupun puskesmas, tentunya dengan kriteria gejala ringan maupun tanpa gejala," pungkasnya.
Sementara berdasarkan data penyebaran Covid-19 Bondowoso per Tanggal 20 Agustus, total ada 313 pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Sementara 239 atau 76 persen diantaranya menjalani isolasi mandiri. Sementara Satgas menyiapkan Klinik Paru menjadi lokasi isolasi terpusat pasien gejala ringan.