Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau Hewan ternak yang terpapar Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, Rabu (15/6/2022).
Penduduk Desa Jetis mayoritas pekerjaannya adalah peternak Sapi.Dengan mewabahnya PMK, otomatis pendapatan atau penghasilan masyarakat setempat mandek atau tidak maksimal.
Menurut Kepala Desa setempat, Saibudin Hakim mayoritas pekerjaan masyarakat desa Jetis adalah peternak sapi, selain itu juga ada peternakan hewan lainnya.
"Di desa Jetis ada 153 hewan ternak yang terpapar, " ungkapnya.
Disampaikannya, untuk saat ini Sapi yang terpapar merupakan hewan peliharaan dari berbagai macam ketegori, ada yang milik pribadi dan ada yang bukan.
Meski tidak menular kepada manusia, PMK merupakan salah satu faktor penyebab berkurangnya populasi ternak yag ada di bondowoso, bahkan di luar daerah, sehingga wabah tersebut harus secepat mungkin di atasi agar sebaran PMK tidak meluas.
Selaras dengan hal itu, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat dan Jajaran Instansi yang membidangi agar terus melakukan konsolidasi dan pemantauan secara maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah bondowoso.
"Ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam penuntasan PMK," paparnya.
Selain itu, Bupati meminta kepada masyarakat agar terus melakukan koordinasi dengan pihak - pihak yang menangani apabila menemukan gejala - gejala PMK pada hewan ternak mereka.
"Saya himbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada petugas ternak apabila menemukan gejala PMK pada hewan ternak," tutupnya
Tulis Komentar