Sebanyak 598 Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Bondowoso mengikuti ujian tes tulis di 4 titik yang digelar oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021.
Setiap titik penempatan peserta tes tulis, masing - masing tempat berjumlah kurang lebih 40 peserta, hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid - 19.
Dari jumlah total Cakades yang masuk verifikasi untuk mengikuti tes tulis, ada dua Cakades yang tidak mengikuti tes tersebut.
Ketua panitia Pilkades, Mahfud Junaidi mengatakan, Tes yang di berikan kepada Cakades ada tiga materi, meliputi materi agama,materi umum, dan bahasa.
"Ada tiga materi yang kita berikan kepada peserta, dimana peserta dituntut untuk bisa menyelesaikan soal - soal tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan," katanya, Rabu (13/10/2021).
Dikatakan Mahfud, sebenarnya jumlah peserta adalah 600 Cakades, namun, ada dua Cakades yang tidak bisa mengikuti tes tersebut, sehingga dipastikan tidak bisa ikut dalam kontestasi Pilkades serentak.
"Hasil dari verifikasi, dua orang gugur dalam test tulis ini," ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin saat melakukan peninjauan kepada peserta Cakades meminta agar para peserta mengikuti tes tulis sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh panitia. Sehingga ujian tes tulis berjalan dengan lancar tanpa kendala.
"Tahapan tes tulis itu adalah suatu tahapan yang harus diikuti oleh Cakades dalam mengikuti Pilkades serentak nanti," paparnya.
Lebih jauh dia berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjaga kekompakan dan ketertiban di desa masing - masing agar kondusifitas desa tetap aman dan tertib.
Meskipun suasana perhelatan Pilkades di desa masing - masing berbeda-beda, Bupati menyarankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terpancing isu - isu yang bisa memecah belah.
"Khususnya para tim pemenangan Cakades, agar tetap menjaga, harus terima siapapun yang kalah ataupun yang menang," tegasnya.
Untuk pengamanan, pemerintah daerah telah bersinergi dengan aparat kepolisian setempat, tujuannya agar kondusifitas desa tetap berjalan dengan lancar dan tertib.
Sejatinya, saat ini pihak aparat kepolisian telah memetakan dan mempersiapkan personel untuk melakukan pengamanan daerah rawan konflik di desa yang melakukan Pilkades serentak.
Terlebih pada setiap pelaksanaan Pilkades dipastikan ada pengamanan.
"Kita sudah petakan untuk pengamanan Pilkades nanti, disetiap tahapan pasti ada rencana pengamanan,"pungkasnya.
Tulis Komentar