Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso menggelar penataan operasional Bendi wisata yang berada di Alun - Alun Ki Bagus Asra, di Aula Disparpora, Senin (17/1/2022).
Rakor penataan wisata bendi tersebut dilakukan agar area operasional para pegiat bendi tertata dan tidak menggangu area di seputar alun - alun.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata, Adi Sunaryadi mengatakan Rapat koordinasi dengan para pegiat Bendi dilakukan melihat potensi wisata bendi secara langsung bertambah banyak peminatnya, sehingga secara aturan harus dibuatkan regulasi penataannya.
Regulasi penataannya dibuatkan karena dalam wisata bendi masih banyak persoalan - persoalan yang harus diselesaikan secara bersama - sama tanpa harus melakukan pemberhentian wisata bendi.
"Tadi dalam rapat yang sudah disepakati bersama, dan nantinya kita akan melakukan penertiban dan memberikan pembinaan kepada para pegiat bendi," ungkapnya.
Melihat potensi yang ada pada wisata bendi, pihak dinas Pariwisata dengan menggandeng beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan memberikan dan memfasilitasi kebutuhan para pegiat wisata bendi yang ada di alun - alun.
Dari segi pendapatan, Adi menerangkan jika selama ini para pegiat bendi taat aturan, namun melihat dari bertambah ramainya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terus menggerus lahan di seputar depan masjid At-Taqwa, pihaknya akan memberikan alat - skat batas wilayah yang tujuannya tidak muncul konflik antara PKL dan pegiat bendi.
Lebih jauh, Adi menguraikan jika selama ini para pegiat bendi telah memiliki paguyuban atau semacam perkumpulan, sehingga pemerintah daerah wajib hadir untuk memberikan dukungan terhadap potensi wisata tersebut.
"Nanti kita akan lanjutkan Koordinasi ini dengan pihak-pihak Teknis, nantinya agar tidak menimbulkan konflik dengan PKL pihak Dishub akan melakukan penyekatan- penyekatan tertentu, untuk hari ini kita meyelesaikan keorganisasiannya," tutupnya.
Tulis Komentar