Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022, secara luring di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (9/12/21).
DIPA dan TKDD diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur kepada 38 Walikota/Bupati se-Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa menyampaikan agar APBN Tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural. Hal ini selaras dengan apa yang telah disampaikan oleh Presiden RI bahwa Pemerintah akan fokus pada 6 kebijakan utama.
"Salah satu kebijakan utama yang diprioritaskan oleh pemerintah adalah tentang Melanjutkan Pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan serta menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan, peningkatan Sumberdaya Manusia yang unggul," ungkapnya.
Selebihnya prioritas utama adalah Melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, dan melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan Zero based budgeting agar belanja lebih efisien.
Hal tersebut akan diterapkan pada setiap kabupaten atau kota, sehingga pembangunan disetiap kabupaten atau kota akan terus berkelanjutan.
Untuk diketahui DIPA dan Alokasi TKDD merupakan dokumen APBN yang sangat penting untuk menjadi acuan bagi Kepala Daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Hadir mendampingi Gubernur Jawa Timur, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 38 Walikota/Bupati se Jawa Timur penerima DIPA dan TKDD Tahun 2022. Acara dilaksanakan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Tulis Komentar