Berita

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) atau Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) merupakan suatu Institusi Pemerintah  yang membentuk karakter dan kepribadian para praja agar bisa mencetak calon Birokrat tanah Air.
Sebagai Praja Yunior atau pun Senior dalam aturan yang telah ditentukan, harus memberikan contoh  yang baik dan tauladan kepada masyarakat ataupun didalam alumni sendiri.
Dikalangan Pemerintahan Kabupaten Bondowoso, Tidak sedikit Jebolan STPDN/IPDN yang saat ini mengabdikan diri sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat.
Meski terbentuk seperti militer, Mereka (STPDN-red) tak lain hanyalah insan yang juga mempunyai sikap lemah lembut dan ramah, serta saling menjaga keharmonisan dan kerukunan antar sesama.
Hal tersebut menjadi landasan para Praja Senior atau pun Yunior agar tetap menjaga tali silaturahmi, Seperti diketahui, Berdasarkan Keppres No. 87 Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat menjabat memutuskan untuk menggabungkan STPDN dengan Istitut Ilmu  Pemerintahan (IIP) menjadi IPDN
Momentum pererat Tali silaturahmi, dimanfaatkan oleh sekelompok STPDN/IPDN Yunior berkunjung ke salah satu STPDN Senior yang telah mengabdi kepada Negara di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO).
Kepala Dinas Kominfo, Gozal Rawan mengatakan, Kedatangan tamu dari Alumni yang ia dalami dahulu merupakan bentuk memperkuat tali persaudaraan antar alumni.
"Pererat tali silaturahmi dan komunikasi dalam upaya membangun sinergitas kader aparatur pemerintahan dalam negeri yang berintegritas," ungkapnya, usai menerima Kunjungan dari Praja STPDN Yunior, Selasa (21/12/2022).
Dikatakan Gozal, kedatangan mereka, selain mempererat tali silaturahmi antara senior dan yunior, mereka memanfaatkan cuti Hari Natal dan Tahun 2022 untuk membangun sebuah kerukunan antar sesama alumni.
"Mereka memanfaatkan momen Cuti Hari Natal dan Tahun Baru 2022 untuk mengunjungi Senior, ya mereka akan tinggal sementara di Bondowoso selama Cuti," ujarnya.
Sebagai Senior, dirinya berpesan kepada Yonior sebagai Praja mereka dituntut untuk tetap komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mengemban amanah.
"Tetap komitmen dalam tugas, baik di pendidikn maupun di lapangan/tugas," pungkasnya.