Untuk memulihkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid - 19, Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso mengambil langkah strategis agar ekonomi masyarakat tidak selamanya lumpuh akibat pandemi.
Saat ini Pemerintah setempat berupaya untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), sehingga meski ditengah pandemi, ekonomi masyarakat bisa segera pulih.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin usai menyerahkan bantuan peralatan dan perbaikan gedung Produksi tape di 11 pelaku usaha yang tersebar di Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Senin (18/10/2021).
Selain memberikan dukungan dalam bentuk pemberian bantuan, Bupati juga menyarankan agar perolehan bantuan tersebut hendaknya dapat digunakan sesuai peruntukannya, dan tetap dijaga dan dirawat.
Kendati demikian, informasi yang banyak beredar, masyarakat yang telah menerima bantuan peralatan, bukan digunakan akan tetapi dijual atau dipindah tangankan.
Hal itu ditepis oleh Bupati, jika informasi yang diterima tersebut salah.
"Kita harapkan lebih ditingkatkan lagi kualitas produksinya, tapi ini sudah patut diapresiasi, saya tegasnya jangan dijual bantuan peralatan itu, bagusnya nanti akan dibentuk tim pengawas sehingga dari desa juga bisa ikut mengawasi," tegasnya.
Untuk pemasaran, kata bupati, pihak pemerintah telah bersinergi dengan berbagai sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memberikan ruang khusus bagi pelaku IKM agar bisa menyalurkan hasil usaha yang dimana untuk wilayah kecamatan Wringin telah menjadi mayoritas ekonomi masyarakat.
"Memang benar, yang dikeluhkan dari masyarakat adalah pemasarannya, maka dari itu kami telah bersinergi dengan beberapa OPD seperti Dinas Pariwisata dan DLHP, mungkin itu nanti bisa jadi solusi, jadi bisa nanti dipasarkan di wisata - wisata akan disediakan gerai - gerai yang bisa menampung hasil IKM," ujarnya.
Sementara, Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) melalui Kepala Bidang Perindustrian, Agung Nurhidayat mengemukakan, bantuan yang diberikan kepada 11 IKM Tape merupakan bantuan stimulan dalam bentuk alat produksi berupa Kipas angin, penggilingan ragi, kompor, pelapis dari bahan stensil steel, timba ukuran besar dan bantuan dalam bentuk renovasi rumah produksi tape.
"Bantuan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aktifitas produktif IKM tape, dan meningkatkan standar kualitas produksi tape supaya meningkatkan standar kualitas pangan, jadi kita benahi dulu supaya higienis," tuturnya.
Untuk kriteria penerima bantuan tersebut, Agung menjelaskan bahwa tidak semua pelaku IKM khususnya Tape bisa mendapatkan bantuan, akan tetapi para penerima telah masuk didalam persatuan ataupun semacamnya.
"Produsen dalam skala besar, jadi kita petakan melalui induknya jadi kita sentuh dulu, kalau pemasaran mereka sudah punya fasilitas sendiri, jadi kita hanya mendorong kualitasnya, kalau kualitasnya meningkat ya pemasarannya pasti meningkat," pungkasnya.
Tulis Komentar